Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Peta Kemacetan di Blok A dan B Pasar Tanah Abang

Kompas.com - 06/05/2015, 20:25 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kemacaten di jalanan depan Pasar Blok A Tanah Abang merupakan pemandangan yang dapat dilihat tiap harinya. Setiap hari, pada jam-jam tertentu, kemacetan tak terelakkan di kawasan niaga terbesar di Asia Tenggara itu.

Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi memetakan secara khusus kemacetan yang terjadi di daerah tersebut. Kemacetan salah satunya berasal dari pertemuan beberapa arus kendaraan hingga mengerucut menjadi dua lajur.

Setidaknya, Kepala Sudin Perhubungan dan Transportasi Jakarta Pusat Muslim menyebut ada sembilan lajur yang kemudian menyempit keluar menjadi dua lajur.

Sembilan lajur tersebut berasal dari beberapa sumber salah satunya, pintu keluar Blok A Tanah Abang. Pintu keluar kendaraan Pasar Blok A ditetapkan sebagai titik awal.

Di sana terdapat dua pintu keluar yang langsung menuju Jalan Fachrudin mengarah ke Cideng. Di titik ketiga bersumber dari pintu keluar kendaraan Pasar Blok B Tanah Abang.

Kendaraan yang keluar dari titik ketiga itu otomatis akan sedikit tersendat karena harus bergantian dengan kendaraan dari Pasar Blok A Tanah Abang.

"Satpam di sana berusaha untuk melancarkan arus dari Blok A karena ada penumpukan kalau lagi jam keluar," kata Kepala Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi Jakarta Pusat Muslim kepada Kompas.com di kantornya, Jalan Senen Raya, Jakarta Pusat, Rabu (6/5/2015).

Titik keempat dan kelima bersumber dari arus kendaraan di Jalan Kebon Jati. Kendaraan tersebut memiliki akses dua lajur dan berbelok ke jalan depan Pasar Blok A dan B Tanah Abang.

Lalu lintas dari arah Jalan Kebon Jati biasanya terpantau padat. Kendaraan tersebut tidak hanya ada minibus atau sepedamotor, tapi juga bus-bus angkutan umum besar.

"Bahkan, jika ada bus besar yang ingin berbelok dari Jalan Kebon Jati, kendaraan di belakang bus tidak bisa memakai satu lajur sampingnya," kata Muslim.

Titik keenam bersumber dari kendaraan Jalan KH Mas Mansyur yang berputar ke arah Cideng di depan Pasar Blok B Tanah Abang.

Kendaraan dari arah ini biasanya akan tersendat dan berebut dengan kendaraan dari arah Jalan Kebon Jati yang berbelok ke jalan depan Pasar Blok A dan B Tanah Abang. Titik ketujuh dan kedelapan berasal dari kendaraan Jalan Wahid Hasyim.

Dari Jalan Wahid Hasyim dua lajur kendaraan biasanya menuju arah Cideng. Kendaraan tersebut akan bertemu dengan kendaraan dari titik pertama hingga keenam.

Pertemuan kendaraan di jalan depan Pasar Blok A Tanah Abang pun diakhiri dengan titik kesembilan. Kendaraan di titik ini berasal dari Jalan Fachrudin yang berputar menuju Cideng.

"Bayangkan dari sembilan lajur kemudian berebut untuk keluar hingga dua lajur," kata Muslim.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com