"Ibu-ibu PKK jangan jadi perempuan kurang kerjaan, kalau ibu-ibu PKK kerjanya enggak benar ya bubarin aja," kata Basuki, di acara Women for the World, di Balai Kota, Kamis (7/5/2015).
Basuki kemudian menceritakan pengalamannya saat bekerja sama dengan anggota PKK di Belitung Timur dulu. Saat itu, ibu-ibu PKK saat mengikuti perlombaan, meminjam karangan bunga kepada ibunya, Buniarti Ningsih. Selesai perlombaan, anggota PKK itu mengembalikan karangan bunga dengan keadaan sudah layu dan mati.
Oleh karena itu, Basuki tidak menginginkan lagi anggota PKK hanya memikirkan untuk ikut perlombaan saja. Pemprov DKI pun akan membangun enam ruang publik terbuka ramah anak dan lansia di tiap wilayah ibu kota.
"Di sana akan ada PAUD, klinik, dan perpustakaan. Ibu-ibu PKK akan dinilai dari keaktifan warga di ruang publik tersebut. Mulai dari anak-anak, ibu hamil, hingga lansia harus diawasi betul oleh ibu-ibu PKK," kata Basuki.
Acara Women for the World ini turut dihadiri oleh Ketua DPR Setya Novanto, Founder Women for the World Rosa Pati Djalal, istri Basuki Veronica Tan, istri Wakil Gubernur DKI Heppy Farida Djarot Saiful, mantan Menteri Lingkungan Hidup Erna Witoelar, dan lain-lain.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.