Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atasi Masalah Transportasi, Pemkot Bogor Ajukan Dana Hibah Rp 147 Miliar

Kompas.com - 07/05/2015, 17:34 WIB
Kontributor Bogor, Ramdhan Triyadi Bempah

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Untuk membenahi masalah transportasi, Pemerintah Kota Bogor mengajukan proposal ke International Council for Local Environmental Initiatives (ICLEI). Dalam isi proposal itu, Pemkot Bogor mengajukan dana hibah sebesar Rp 147 miliar.

Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto mengatakan, pengajuan dana sebesar itu nantinya akan dialokasikan untuk pembenahan sistem transportasi, salah satunya moda transportasi massal bus trans pakuan.

"Kami sudah ajukan proposalnya. Nanti, seluruh angkutan kota di Kota Bogor akan dikonversi menjadi bus Trans Pakuan dengan perbandingan lima angkot satu bus trans pakuan," ujar Bima, saat konferensi pers seminar Urban Low Emision Development Strategy di Hotel Salak, Kamis (7/5/2015).

Selain pembenahan transportasi, lanjut Bima, kemungkinan Kota Bogor juga akan mendapatkan bantuan sistem Bus Rafid Transportation (BRT) yang nanti akan dipresentasikan di Swiss dalam beberapa pekan ke depan.

"Jika presentasi itu disepakati, berarti Bogor akan kembali mendapat bantuan pembenahan transportasi dengan sistem itu," katanya.

Saat ini Pemkot Bogor sudah memiliki transportation project yang akan dibangun. Pertama, dengan melakukan pendataan angkot dan merubah menjadi angkutan umum berbadan hukum.

"Kita juga sedang mengusahakan penambahan bus trans pakuan sebanyak 300 unit dari yang ada sekarang," ujarnya.

Pemerintah Kota Bogor memang tengah fokus menggarap penyelesaian masalah transportasi yang terjadi di kota hujan itu. Berbagai upaya dan terobosan tengah digodok dan dipersiapkan untuk mengatasi persoalan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com