Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto mengatakan, pengajuan dana sebesar itu nantinya akan dialokasikan untuk pembenahan sistem transportasi, salah satunya moda transportasi massal bus trans pakuan.
"Kami sudah ajukan proposalnya. Nanti, seluruh angkutan kota di Kota Bogor akan dikonversi menjadi bus Trans Pakuan dengan perbandingan lima angkot satu bus trans pakuan," ujar Bima, saat konferensi pers seminar Urban Low Emision Development Strategy di Hotel Salak, Kamis (7/5/2015).
Selain pembenahan transportasi, lanjut Bima, kemungkinan Kota Bogor juga akan mendapatkan bantuan sistem Bus Rafid Transportation (BRT) yang nanti akan dipresentasikan di Swiss dalam beberapa pekan ke depan.
"Jika presentasi itu disepakati, berarti Bogor akan kembali mendapat bantuan pembenahan transportasi dengan sistem itu," katanya.
Saat ini Pemkot Bogor sudah memiliki transportation project yang akan dibangun. Pertama, dengan melakukan pendataan angkot dan merubah menjadi angkutan umum berbadan hukum.
"Kita juga sedang mengusahakan penambahan bus trans pakuan sebanyak 300 unit dari yang ada sekarang," ujarnya.
Pemerintah Kota Bogor memang tengah fokus menggarap penyelesaian masalah transportasi yang terjadi di kota hujan itu. Berbagai upaya dan terobosan tengah digodok dan dipersiapkan untuk mengatasi persoalan tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.