"Kebanyakan mereka berawal dari nol. Mereka diberikan pelatihan seperti kursus kepribadian, fashion, make up, dan table manner supaya nilai jualnya bertambah," tuturnya, saat dihubungi, Senin (11/5/2015).
Emka menjelaskan, harga yang ditawarkan mucikari untuk artis-artis dadakan yakni berkisar Rp 5 juta-Rp 15 juta. Tarif pun meningkat jika yang bersangkutan semakin tenar. "Semakin sering masuk majalah atau mungkin jadi figuran-figuran di televisi, harganya naik mengikuti popularitasnya," ungkap Emka.
Kendati demikian, Emka menjelaskan, ada pula artis yang sengaja terjun ke dalam bisnis prostitusi untuk mencari tambahan uang. Sebab, gaya hidup mereka biasanya glamor sehingga membutuhkan banyak uang. Untuk artis-artis tipe ini, tarif yang dipatok biasanya lebih tinggi. Terlebih, bila artis itu sudah lama terkenal dan kerap tampil di televisi.
"Kalau dia sudah artis yang terkenal, bayarannya itu unlimited. Bukan dengan uang lagi, bisa rumah mewah, bisa juga mobil sport," ungkap Emka.
Sebelumnya, penangkapan dan penahanan RA dilakukan oleh Polres Metro Jakarta Selatan pada Jumat (8/5/2015) di sebuah hotel berbintang lima di Jakarta Selatan. Pada kesempatan yang sama, seorang perempuan yang diduga artis sekaligus model majalah dewasa, berinisial AA, ikut terjaring dan dijadikan saksi.