"Hasil assessment sementara, kelima anak ini berbeda psikologisnya. Ada yang depresi dalam, ada yang stabil, dan ada yang kadang labil kadang normal," kata Sekretaris Jenderal KPAI Erlinda di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (15/5/2015).
Dari proses penyelidikan awal kondisi salah satu anak, AD (8), anak dari pasangan T dan N ini secara psikis sangat tertekan. Terlebih lagi, ditemukan beberapa luka fisik di bagian tubuhnya.
"Kami di sini tanggap darurat terhadap perkembangan psikologi anak. Terutama anak D memang sangat tertekan dan secara fisik pun ada beberapa luka yang kita lihat dengan kasatmata," kata Erlinda.
Kendati demikian, ia masih menunggu hasil visum dari pihak dokter sehingga nantinya tidak menjadi asumtif belaka tanpa ada dasar. "Kita tunggu visum," ucap Erlinda.
Sebelumnya diberitakan, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) telah membuat lapoan polisi atas tindakan orangtua yang menelantarkan lima anaknya di Polda Metro Jaya, yaitu L (10), C (10), AD (8), AL (5), dan DN (4). Sementara itu, orangtua mereka, T dan N, menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya selama 1 kali 24 jam terhitung sejak hari Kamis kemarin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.