"Nanti ruasnya dari Semanan-Sunter lanjut lagi ke Pulogebang (ruas kedua)," kata Frans, saat dihubungi, Sabtu (16/5/2015).
Setelah pembebasan lahan selesai diproses, kemudian baru mulai infrastruktur. Ia juga mengharapkan tidak menemui kendala apa-apa dalam membebaskan lahan.
Sebab, apabila lahan tidak dibebaskan, maka pembangunan ruas tol ini akan terhambat dan bisa tidak jadi terealisasi. [Baca: Sebelum Asian Games, Hanya Satu Ruas Tol Dalam Kota yang Rampung]
"Harapannya sebelum Asian Games pokoknya sudah selesai. Memang banyak terjadi yang tidak selesai pembebasan lahan, tapi untuk pekerjaan ini pembebasan lahannya harus selesai, memang butuh waktu (pembebasan lahan)," kata Frans.
Proyek ini dibagi dalam empat tahap. Tahap pertama ialah ruas Semanan-Sunter sepanjang 20,23 kilometer dengan nilai investasi Rp 9,76 triliun dan Koridor Sunter-Pulogebang sepanjang 9,44 kilometer senilai Rp 7,37 triliun.
Tahap kedua ialah Duri Pulo-Kampung Melayu sepanjang 12,65 kilometer dengan nilai investasi Rp 5,96 triliun dan Kemayoran-Kampung Melayu sepanjang 9,60 kilometer senilai Rp 6,95 triliun.
Tahap ketiga ialah Koridor Ulujami-Tanah Abang dengan panjang 8,70 kilometer dengan nilai investasi Rp 4,25 triliun.
Terakhir, Pasar Minggu-Casablanca sepanjang 9,15 kilometer dengan investasi Rp 5,71 triliun. Total panjang ruas enam tol dalam kota ialah 69,77 kilometer.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.