"Ada perubahan ekstrem perilaku orangtua yang tidak boleh dan layak untuk dikonsumsi anak," kata Arist, saat dihubungi Kompas.com, Senin (18/5/2015).
Arist masih menutup rapat mengenai informasi jelasnya. Namun, dia mengamini bahwa itu berkaitan dengan hal porno. [Baca: Orangtua yang Telantarkan Anak Positif Gunakan Sabu]
"Iya, tetapi saya tidak bisa katakan karena tidak elok ya," ujar Arist. Sementara itu, Arist belum dapat memastikan apakah ada dugaan kekerasan seksual terhadap lima bocah tersebut.
"Itu belum dilaporkan (ada dari) polisi dari hasil visum," ujar Arist.
Selain masalah berbau asusila, hal tak patut lain yang didapat lima bocah malang ini yakni soal perilaku kedua orangtua mereka yang merupakan pengguna narkoba. "Mereka melihat orangtuanya mengkonsumsi narkoba," ujar Arist.
Para anak ini mengalami kondisi penelantaran yang cukup lama. Komnas PA menyebut hal itu mulai terjadi setelah satu tahun pasangan suami istri ini pindah ke kompleks Citra Grand Cibubur.
"Situasi anak-anak mengalami trauma akut, karena itu (penelantaran) ternyata bukan cuma dua atau tiga bulan saja, melainkan terjadi satu tahun, sejak mulai pindah ke Cibubur, dan persisnya penelantaran itu lima bulan," ujar Arist.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.