Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Udar Protes Pengakuan Tim Pengendali Teknis Transjakarta

Kompas.com - 18/05/2015, 16:26 WIB
Aldo Fenalosa

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan kepala dinas perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono terpancing kesal mendengar kesaksian anggota tim pengendali teknis (dalnis) pengadaan bus transjakarta. Keterangan saksi terkesan bahwa tim dalnis tidak tidak tahu apa pekerjaannya.

Udar Pristono yang juga terdakwa kasus dugaan korupsi pengadaan bus transjakarta tahun 2012-2013 mengatakan, tim dalnis merupakan kerja sama lintas bagian di Dinas Perhubungan. Dia mengaku memang tidak mengarahkan tim tersebut.

"Saya tidak tahu persis semua kerjaannya memang, karena saya tidak mengarahkan. Tapi kan Anda semua punya atasan sendiri yang mengarahkan tugas-tugas Anda," kata Udar kepada empat orang anggota tim dalnis itu di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (18/5/2015) siang.

Di depan majelis hakim yang dipimpin oleh hakim Artha Theresia, Udar menjelaskan sejumlah pekerjaan yang dianggapnya telah dilakukan empat saksi anggota tim dalnis itu. Keempat orang saksi dari tim dalnis itu adalah Nursyahbudin, Rudi Saptari, Andreas Eman, dan Suratno Widodo.

"Busway (transjakarta) itu masuk ke dalam dedicated program. Makanya ada SK (surat keputusan) khusus untuk diprioritaskan. Tim dalnis ini juga tugasnya lintas bagian. Anda semua sudah bekerja sebagai lintas bagian di dalam Dinas. Pak Rudi, ujicoba busway malam hari yang seluruh anggota dikumpulkan apakah itu bukan bekerja?" tanya Udar.

Sebelumnya, empat orang saksi yang hadir mengaku tidak tahu tentang penunjukan dan lingkup kerja tim dalnis. Para saksi juga kompak memberi keterangan bahwa mereka tidak pernah merasa melakukan pekerjaan dan membuat laporan pertanggungjawaban saat di tim dalnis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com