Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota Sindikat Narkoba Internasional Nikahi Wanita Indonesia supaya Aman

Kompas.com - 18/05/2015, 17:29 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bandar dan pengedar narkoba sudah lama menggunakan modus pura-pura memacari perempuan untuk kemudian dimanfaatkan dalam bisnis tersebut. Dengan modus ini, pria yang memacari teman perempuannya, bisa lebih aman dari kejaran polisi.

"Ini modus sudah lama sebenarnya dipakai sama pelaku-pelaku narkoba. Bahkan kalau sindikat internasional biasanya menikahi perempuan Indonesia," tutur Kasat Narkoba Polres Jakarta Barat Ajun Komisaris Besar Parulian Sinaga, Senin (18/5/2015).

Sinaga menjelaskan lebih lanjut, dengan dalih menikah dengan perempuan asal Indonesia, maka pelaku yang merupakan warga negara asing (WNA) ini bisa lebih leluasa dalam mengedarkan narkoba. [Baca: Dipacari Warga India, Wanita Muda Diajak Edarkan Narkoba]

Bahkan, untuk proses transaksi seperti keperluan membuka rekening, akan lebih dimudahkan. "Si perempuan yang dipacarin atau dinikahin ini ibarat tamengnya pelaku. Jadi kalau ada apa-apa yang kena ya perempuan duluan," ucap dia.

Sebelumnya diberitakan bahwa SM (20) dibekuk jajaran Satuan Narkoba Polres Jakarta Barat di salah satu minimarket kawasan Kedoya, Jakarta Barat, Sabtu (16/5/2015). SM kedapatan membawa dua paket sabu seberat hampir dua ons.

SM mengaku terpaksa menjadi pengedar sabu karena diajak oleh pacarnya, H, yang adalah warga negara India. Selain karena diajak oleh H, SM melakukan hal tersebut karena masalah ekonomi yang menghimpitnya.

"Perempuan ini masih harus bayar kos jadi dia mau dua bulan jadi pengedar," kata Sinaga. H sendiri diduga merupakan anggota sindikat peredaran narkoba jaringan baru, yakni jaringan India.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Megapolitan
Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Megapolitan
Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Megapolitan
Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com