Kepala Seksi Pelayanan dan Penyajian Museum Kebangkitan Nasional Sujiman mengatakan, pengunjung museum hari ini berasal dari beragam elemen. Saat pagi, pengunjung museum mencapai 600 orang berbarengan dengan upacara di Museum Kebangkitan Nasional.
"Ramai banget, sudah kayak pasar tadi," kata Sujiman, Rabu (20/5/2015). Upacara bendera yang bertujuan merayakan ulang tahun museum juga dengan mengajak mahasiswa, siswa sekolah, dan komunitas lainnya.
Selain itu, saat siang hari aula di museum juga digunakan acara dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) bersama 300-an kepala desa di seluruh Indonesia. "Tadi juga ada deklarasi 'Pancasila adalah Kita' dari Kemenko Polhukam," kata Sujiman.
Salah satu pengunjung, Adriana (17), mengaku sengaja datang ke Museum Kebangkitan Nasional. Selain karena bertepatan dengan Harkitnas, ia mengaku hendak mendalami soal gerakan pemuda Boedi Utomo saat itu.
"Saya memang sengaja untuk lihat sejarah tentang organisasi Boedi Oetomo dulu. Mau mengenang merekalah intinya," kata Adriana.
Pantauan Kompas.com, pengunjung museum mulai berkurang saat siang hari. Hanya beberapa pengunjung yang melihat-lihat pameran di museum. Sementara itu, acara yang berada di Aula Museum Kebangkitan Nasional terpantau masih berlangsung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.