JAKARTA, KOMPAS.com - Massa mahasiswa dari Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia (SI) menuntut untuk perpanjagan waktu unjuk rasa di depan Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Kamis (21/5/2015). Penyebabnya, perwakilan mahasiswa yang diterima di Kementerian Sekretariat Negara belum selesai berunding dengan pemerintah.
"Perundingan masih 45 menit lagi. Maka dari itu kita tuntut untuk perpanjangan waktu unjuk rasa," kata salah satu orator kepada kepolisian yang berjaga di depan Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka, Kamis.
Sesuai kesepakatan awal, unjuk rasa harusnya sampai pukul 17.00 WIB. Namun, hingga kini unjuk rasa masih berlangsung.
"Saya umumkan bahwa Kapolres Jakarta Pusat setuju dengan hal tersebut. Mereka (mahasiswa) tidak boleh disentuh," kata salah satu orator.
Pantauan Kompas.com, mahasiswa dari Aliansi BEM SI duduk di depan kawat besi yang berada di depan Jalan Istana Merdeka. Mereka berjanji tidak akan rusuh dan hanya duduk di depan kawat duri.
Sebelumnya sekitar 50 mahasiswa diterima masuk oleh Kementerian Sekretariat Negara. Mereka berencana menyampaikan aspirasi di depan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.