Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
ADVERTORIAL

Mahasiswa Singapura Gali Edukasi Perbankan dari Indonesia

Kompas.com - 22/05/2015, 09:01 WIB
advertorial

Penulis

Mahasiswa Singapore Management University (SMU), Singapura, mengunjungi tiga kota besar di Indonesia, yakni Jakarta, Yogyakarta, dan Bandung. Kegiatan kunjungan yang diikuti oleh 33 mahasiswa itu bertajuk “SMU Study Mission Republic of Indonesia”. Dalam kegiatan yang berlangsung tanggal 3-12 Mei 2015 tersebut, mahasiswa SMU mendapatkan edukasi perbankan dari PT Bank Central Asia Tbk (BCA).

Selasa (5/5/2015) para mahasiswa SMU mengunjungi Kantor Pusat BCA, Jakarta Pusat. Di sana mahasiswa berkesempatan mendapatkan berbagai ilmu perbankan dari sejumlah keberhasilan yang telah diraih BCA selama ini.

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja tak segan membeberkan secara gamblang rahasia di balik kesuksesan BCA menjadi bank terbesar di Indonesia dan terbesar ketiga se-Asia Tenggara. Menurutnya, rahasianya ialah belajar, belajar, dan belajar.

“BCA mencoba mencari tahu kebutuhan dari masyarakat dan memberikan berbagai sarana dan kebutuhan untuk masyarakat dengan servis yang sebaik-baiknya. Di era kompetisi yang semakin ketat, maka untuk  menciptakan kepuasan dan loyalitas pelanggan, bukan lagi karena harga murah, tetapi karena kualitas yang prima, terutama kualitas pelayanan,” ujar ia.

Mahasiswa SMU pun menyerap ilmu marketing communication yang selama ini dijalankan BCA. Head of Marketing Communication BCA Esther Meliana membagi pengalaman dan pengetahuannya di bidang ini. Ia memaparkan, pada periode 1955-1980 BCA memulai bisnis bank di Jakarta, memberikan produk yang relevan dengan pasar, yakni menabung, kredit, dan lain-lain. Kemudian BCA meningkatkan ke saluran elektronik melalui produk kartu kredit, ATM, dan debit pada 1990-2003. Memasuki era digital BCA memberikan pelayanan digital banking dan digital marketing melalui media sosial mulai 2003 hingga saat ini.

Menurut Esther, dunia digital akan saling terhubung satu dengan yang lain. Oleh karena itu, BCA tidak ingin ketinggalan, salah satunya membangun channel di media sosial untuk berkomunikasi dengan nasabah dan promo digital. Dunia digital bergerak dengan cepat dan akan semakin pesat, sehingga BCA menjalankan digital marketing sejak tiga tahun yang lalu. “Di era digital seperti ini komunikasi dapat terjadi melalui dua arah. Dan dengan digital kita bisa membuka diri dan menerima respon langsung dari nasabah,” katanya.

Sementara itu, Senior Manager Electronic Banking BCA Martinus Robert Winata berbicara mengapa BCA terus berinovasi mengembangkan produk perbankan, khususnya digital banking. Peralihan channel  itu dilakukan untuk mengurangi biaya yang tinggi, mempertahankan daya saing bisnis sebagai akibat dari perbaikan terus-menerus, dan memenuhi kebutuhan perbankan nasabah yang beragam. “BCA mengelola 10 juta transaksi setiap harinya. Pertumbuhan transaksi digital banking lebih tinggi dibanding transaksi di kantor cabang atau ATM,” tutur Robert. Selain ketiga bidang di atas, mahasiswa SMU juga memperoleh pemaparan dari Kepala Divisi Perencanaan dan Keuangan BCA Raymon Yonarto mengenai “How BCA Consistenly Delivery Value”.

Edukasi perbankan dari BCA ini mendapat apresiasi dari Direktur Hubungan Alumni SMU Low Asik Mengs. “Semua itu adalah informasi yang menakjubkan,” ungkap ia.

Tak berhenti di Kantor Pusat BCA, mahasiswa SMU pun lanjut menggali ilmu perbankan dari Halo BCA di Wisma BCA BSD City. Di sana mahasiswa SMU mengetahui bahwa contact centre  BCA ini juga mengalami revolusi pelayanan, berawal dari hotline centre, service centre, hingga solution centre. Sejak 2014 Halo BCA memasuki fase engagement centre yang tak lagi hanya menunggu panggilan nasabah tapi juga aktif menghubungi nasabah, seperti menyampaikan info-info perbankan dan menyurvei nasabah seputar layanan BCA. Halo BCA menjadi  tempat untuk dekat dengan nasabah. Melalui Halo BCA, semua bisa beres.

Pengalaman nasabah ketika menghubungi Halo BCA juga ditingkatkan dengan menghadirkan layanan video call dan video banking. Dengan demikian nasabah bisa melakukan tatap muka langsung atau teleconference dengan agen Halo BCA melalui layar monitor secara real time.

Karena perubahan wajah tersebut, BCA diganjar berbagai prestasi. Tahun 2006, BCA hanya menempati urutan ke-20 di Indonesia, lalu meraih 2012 Best in CC in The World, dan 2014 Best in Mega CC in The World.

Setelah itu, mahasiswa SMU melakukan kunjungan ke berbagai ruangan Halo BCA yang berada di lantai 1 hingga 4 Wisma BCA BSD City. Suasana kantor yang nyaman, bersih, dan rapi membuat mereka sangat terkesan. Terakhir mereka membubuhkan kalimat dan tanda tangan sebagai kenang-kenangan. (Adv)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com