Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Rayu Nestle Sumbang Bus Tingkat Gratis ke DKI

Kompas.com - 22/05/2015, 14:32 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Di tengah sambutannya dalam acara konferensi pers Jakarta International 10K, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyelipkan rayuannya kepada PT Nestle Indonesia. Rayuannya itu ialah agar Nestle menyumbang bus tingkat kepada Pemprov DKI. 

"Saya bersyukur Pemprov DKI punya partner yang baik. Saya menawarkan Nestle untuk menyediakan bus tingkat gratis yang luar dalamnya dicat produk Nestle, jadi seperti billboard berjalan. Nanti Nestle yang sumbang dan kami yang rawat serta operasikan," kata Basuki kepada Presiden Direktur Nestle Indonesia Rashid Qureshi di Balai Kota, Jumat (22/5/2015). 

Nestle, kata dia, boleh memasang iklan, baik di dalam maupun di luar bus, misalnya pegangan busnya ditempel iklan produk Nestle, seperti Milo, Dancow, atau Nescafe.

Sementara itu, pada waktu liburan, Nestle bisa menempatkan sales promotion boy (SPB) maupun sales promotion girl (SPG) yang mempromosikan serta memberi produk kepada para penumpang bus gratis tersebut.

Bus gratis ini, kata Basuki, akan melintas di koridor utama Jakarta dan tersedia tiap 10 menit. "Jadi, nanti Nestle bisa memasang iklan di luar dan dalam bus tanpa perlu membayar iklan. Tiap tahun juga bisa ganti produk," kata Basuki. 

Jika nantinya Nestle jadi memberikan bus, Ahok, sapaan Basuki, meminta bus tersebut dilengkapi dengan fasilitas global positioning system (GPS) sehingga pergerakan bus gratis Nestle dapat terintegrasi dengan sistem Jakarta Smart City.

"Nanti di smart city akan terlihat lambang Nestle mengikuti bus. Ayo, Pak, 10-20 bus juga boleh sumbang, Pak. Alfamart dan Coca-Cola sudah sepakat sumbang bus. Namanya juga dagang, ha-ha-ha," kata Basuki tertawa sambil merayu.

Sementara itu, Rashid mengaku akan mempertimbangkan permintaan Basuki tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com