"Saya memang cukup dekat dengan wartawan, tetapi saya belum pernah menjabat di kehumasan," kata Iqbal di Balai Wartawan Mapolda Metro Jaya, Jumat sore.
Hal ini berbeda dengan Kabid Humas Polda Metro Jaya sebelumnya, Komisaris Besar Martinus Sitompul. Ia pernah menjabat sebagai Kabid Humas Polda Jawa Barat. Oleh karena itu, Iqbal perlu mempelajari teknik-teknik kehumasan dengan cepat. Itu juga yang dipesankan oleh Martinus.
Sore itu, Iqbal dan Martinus sama-sama mengunjungi Balai Wartawan untuk berkenalan dengan wartawan. Di sana, Martinus sempat memberikan beberapa wejangan terkait cara berhubungan dengan wartawan. Namun, ada yang menarik di antara pesan-pesan tadi. Martinus mengatakan, sesuai saran Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Unggung Cahyono, Iqbal harus menurunkan berat badan.
"Mas Iqbal, jadi Kabid Humas itu akan sering muncul di TV. Padahal di TV itu, badan akan bertambah 2 sentimeter di kanan, di kiri, di depan, dan di belakang. Jadi, total 4 cm. Makanya, harus diturunkan berat badannya," ujar Martinus dengan nada bercanda, yang disambut tawa wartawan.
Iqbal langsung tersipu malu mendengarnya. Ia pun berjanji akan lebih rajin berolahraga dan menargetkan berat badannya akan turun dalam satu bulan ke depan. "Bisalah, satu bulan turun berat badan," kata dia.
Iqbal memulai kariernya di kepolisian pada Samapta Polresta Banjarmasin. Ia kemudian menjadi Wakapolres Dumai pada 2003, lalu menjadi Koordinator Staf Pimpinan Kapolda Riau pada tahun 2004. Pada tahun 2005, ia menjadi Koordinator Staf Pimpinan Kapolda Jawa Timur. Pada 2008, dia diangkat menjadi Kapolres Gresik.
Selanjutnya, Iqbal menjadi Kapolres Sidoarjo pada 2010. Kemudian, ia menjadi Wakapolwiltabes Surabaya pada tahun 2011. Pada tahun 2012, Iqbal menjadi Kepala Sekolah Polisi Negara Lido Polda Metro Jaya. Pada tahun itu pula, ia diangkat menjadi Kapolrestro Jakarta Utara. Setelah tiga tahun, dia menjadi Kabid Humas Polda Metro Jaya.