Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/05/2015, 12:06 WIB
Tangguh Sipria Riang

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Calon pengantin yang tertipu oleh Wawai Bride (WB) berkeluh kesah tentang pemilik wedding organizer ituAli Mahmudin (45) dan Bulan Sri Wulan Sibarani (43), saat menjalankan bisnisnya. Mereka kerap ditagih oleh Wulan. Namun setelah pembayaran lunas, wanita itu sulit dihubungi.

"Bu Wulan itu, kalau lagi nagih cicilan, ramah sekali. Sampai cicilan lunas, masih ramah. Setelah itu, mendadak enggak kenal. Telepon enggak diangkat, SMS atau BBM enggak dibalas," cerita Yunita (28), warga Kalideres, Jakarta Barat, saat ditemui Kompas.com di Mapolsek Metro Cengkareng, Sabtu (23/5/2015) malam.

Calon pengantin lainnya, Leonita (27), juga menceritakan hal yang sama. Menurut dia, Wulan tidak menetapkan berapa lama dan berapa kali cicilan harus dilunasi. Saat Wulan butuh uang, dia akan langsung menghubungi calon pengantinnya.

"Pokoknya tergantung dia (Wulan) aja. Kapan butuh duit, tinggal telepon. Itu pun selama periode setelah bayar DP (down payment) hingga menjelang hari H," ujar warga Tambun Utara, Bekasi, Jawa Barat, tersebut.

Menurut Leonita, jika permintaannya tidak dipenuhi, Wulan kerap mengancam bahwa paket calon pengantin akan dibatalkan atau dikurangi. Oleh karena itu, mereka pun terpaksa menyetorkan sejumlah uang untuk memenuhi permintaan Wulan.

"Wah, kalau ngomel-ngomel sih sering. Nanti enggak bisa pakai inilah, atau dikurangi paket itulah, ada saja alasannya. Kalau sudah disetorkan, baru diam," ujar Leonita yang mengaku telah menyetor Rp 62 juta.

Setelah mengetahui bahwa Ali dan Wulan menghilang pada Minggu (17/5/2015), sejumlah calon pengantin mendatangi Mapolsek Metro Cengkareng, Jakarta Barat, untuk membuat laporan polisi. Sebab, pasangan suami-istri itu tidak bertanggung jawab kepada kliennya yang sudah membayar.

Ali dan Wulan kemudian menyerahkan diri ke kepolisian di Salatiga, Jawa Tengah, dan kini telah berada di Mapolsek Metro Cengkareng.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

F-Gerindra DKI Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis dan Pertahankan KJMU

F-Gerindra DKI Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis dan Pertahankan KJMU

Megapolitan
Pengedar Gagal Selundupkan Narkoba di PN Depok karena Ketahuan Petugas

Pengedar Gagal Selundupkan Narkoba di PN Depok karena Ketahuan Petugas

Megapolitan
Polisi Kerahkan 3.355 Personel Gabungan Kawal Demo di DPR dan KPU RI

Polisi Kerahkan 3.355 Personel Gabungan Kawal Demo di DPR dan KPU RI

Megapolitan
Pengadilan Sita Narkoba yang Diselundupkan Ahmad Syahroni ke PN Depok Pakai Nasi dan Gorengan

Pengadilan Sita Narkoba yang Diselundupkan Ahmad Syahroni ke PN Depok Pakai Nasi dan Gorengan

Megapolitan
Pencuri Brankas Rumah di Ciracas Tersenyum Usai Beraksi, Terekam CCTV

Pencuri Brankas Rumah di Ciracas Tersenyum Usai Beraksi, Terekam CCTV

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Yogyakarta untuk Mudik Lebaran 2024

Tarif Tol Jakarta-Yogyakarta untuk Mudik Lebaran 2024

Megapolitan
Geledah Klinik Dokter Gadungan di Bekasi, Polisi Sita Jas Dokter dan Obat-obatan

Geledah Klinik Dokter Gadungan di Bekasi, Polisi Sita Jas Dokter dan Obat-obatan

Megapolitan
Dishub Bogor Bakal Pekerjakan Sopir Angkot Konvensional ke Angkot Listrik

Dishub Bogor Bakal Pekerjakan Sopir Angkot Konvensional ke Angkot Listrik

Megapolitan
Pemprov DKI Buka Posko KJMU di Setiap Wilayah, Berikut Daftarnya

Pemprov DKI Buka Posko KJMU di Setiap Wilayah, Berikut Daftarnya

Megapolitan
Polisi Tangkap Dokter Gadungan di Bekasi, Praktik sejak 2019

Polisi Tangkap Dokter Gadungan di Bekasi, Praktik sejak 2019

Megapolitan
Maling Brankas di Ciracas Panjat Pagar dan Bobol Pintu Rumah Pakai Linggis

Maling Brankas di Ciracas Panjat Pagar dan Bobol Pintu Rumah Pakai Linggis

Megapolitan
Dishub Siapkan Diklat bagi Calon Sopir Angkot Listrik di Bogor

Dishub Siapkan Diklat bagi Calon Sopir Angkot Listrik di Bogor

Megapolitan
Demi Hapus Rasa Sepi, Sudarman Jadi Marbut Masjid di Usia Senja

Demi Hapus Rasa Sepi, Sudarman Jadi Marbut Masjid di Usia Senja

Megapolitan
'Mama Mau Pergi Demo Dulu, demi Masa Depan Kalian...'

"Mama Mau Pergi Demo Dulu, demi Masa Depan Kalian..."

Megapolitan
Ada 8 Kasus DBD di RSUD Tamansari, 6 Pasien di Antaranya Anak-anak

Ada 8 Kasus DBD di RSUD Tamansari, 6 Pasien di Antaranya Anak-anak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com