Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kronologi Kecelakaan Mobil yang Menewaskan Istri Yudi Latif

Kompas.com - 25/05/2015, 11:44 WIB
Aldo Fenalosa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Polisi menyebut kecelakaan yang menewaskan Linda Natalia Rahma, pengendara mobil Mercy, Senin (25/5/2015) dini hari, sebagai kecelakaan tunggal. Namun, petugas lantas Polres Metro Jakarta Timur hingga saat ini masih menyelidiki penyebab kecelakaan mobil yang dikemudikan istri pengamat politik Yudi Latif itu.

"Kronologinya, dari informasi yang kami terima, mobil yang dikendarai Natalia melaju dari arah timur menuju barat. Di Tol JORR Kilometer 35.800 Bambu Apus, mobil tiba-tiba out of control dan menabrak besi pemisah jalan. Saat ini, olah TKP penyebab kecelakaan baru saja dilakukan," sebut Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Timur Ajun Komisaris Besar Gunawan pada Kompas.com, Senin siang.

Menurut Gunawan, petugas patroli jalan raya (PJR) yang sedang bertugas di sekitar lokasi langsung menangani kecelakaan pada sekitar pukul 02.00 WIB.

Setelah ditangani petugas, lima korban yang ada di dalam mobil langsung dievakuasi ke sejumlah rumah sakit terdekat. [Baca: Firasat Yudi Latif Sebelum Kecelakaan yang Merenggut Nyawa Istrinya]

"Evakuasi tidak lama setelah pukul 02.00 itu. Yang luka-luka dibawa ke RS Harapan Bunda dan RS Tugu Ibu. Sementara itu, korban meninggal, Natalia, dibawa ke RS Polri Kramatjati. Karena ini kecelakaan tunggal, tidak ada korban lain selain yang di mobil," kata Gunawan.

Setelah melakukan olah tempat kejadian perkara, polisi akan menyelidiki penyebab pasti kecelakaan tersebut. Mobil Mercy yang dikendarai Linda juga tengah diperiksa di Polsek Metro Ciracas.

Sebelum kecelakaan terjadi, Linda Natalia Rahma diketahui sedang dalam perjalanan pulang dari Tasikmalaya, Jawa Barat, ke Jakarta.

Ia berangkat ke Tasik pada Jumat (22/5/2015) untuk menyekar almarhum ayahnya. Kemudian, Linda pulang pada Minggu (24/5/2015) malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Megapolitan
Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Megapolitan
Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Megapolitan
Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum 'Update' Kasus Kematian Akseyna

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum "Update" Kasus Kematian Akseyna

Megapolitan
Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Megapolitan
Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com