"Jelas mengganggu. Jadi harus ditetibkan secepatnya," kata salah satu pedagang Lenggang Jakarta, Engkus Ubaedillah (41), Senin (25/5/2015).
Engkus menyebut para PKL biasanya berdagang di dekat Lenggang Jakarta. Bahkan, setiap hari libur, para PKL Monas membludak.
"Kalau hari biasa gini enggak begitu banyak. Kalau hari Minggu parah," kata Engkus.
Pada akhir pekan kemarin, Engkus menyebut PKL pedagang bubur sempat berdagang di dalam Lapangan IRTI Monas. Jumlahnya pun tak tanggung-tanggung, yakni tiga orang.
"Di sana enak mereka tunai. Tetapi di sini kan elektronik. Jadi kendalanya itu," kata Engkus. Imbasnya, para warga yang tidak mau ribet, lebih memilih untuk membeli di PKL Monas. Sedangkan para pedagang Lenggang Jakarta pun harus menunggak rugi.
Engkus mengatakan terdapat perbedaan yang menjadi andalan para pedagang Lenggang Jakarta.
Salah satunya soal kebersihan makanan yang ada di Lenggang Jakarta. "Di sini kan terjamin. Ada sertifikatnya. Kalau di luar sana kan enggak," ucap mantan PKL Monas ini.
Pantauan Kompas.com, PKL masih berdagang di sekitaran Lenggang Jakarta. Para PKL tersebut banyak berada di dalam kawasan Monas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.