Mereka tak kuasa menahan tangis dan berlari-lari kebingungan. Sambil menangis, mereka menyaksikan rumahnya digusur. Beberapa orang yang masih terlihat tegar tampak mencoba menenangkan warga lainnya.
Selain itu, salah seorang warga juga tampak jatuh pingsan. Ia langsung dibopong ke tempat yang aman untuk dilakukan pertolongan. Warga yang histeris kebanyakan dari perempuan. Selain itu, anak-anak juga tampak kebingungan melihat ibu mereka menangis.
"Ya ampun... habis sudah," kata salah seorang warga yang histeris.
Mereka menangis karena tidak memiliki tempat tinggal lagi. Selain itu, mereka menyebut tidak mendapat relokasi atau ganti rugi. "Enggak tahu lagi habis ini ke mana," ucap salah seorang warga sambil duduk di dekat barang-barangnya.
Pantauan Kompas.com, dua alat berat terus meratakan bangunan yang berada di bantaran Kali Ancol. Polisi dan Satpol PP yang berada di lokasi juga tampak masih menjaga penggusuran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.