Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan Misterius Jual Kue yang Diduga Mengandung Narkoba, Mahasiswa Resah

Kompas.com - 27/05/2015, 16:28 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com — Sebagian besar mahasiswa di perguruan tinggi kawasan Serpong diresahkan dengan kehadiran perempuan misterius. Perempuan yang belakangan diketahui bernama Janet ini menjual kue yang diduga mengandung narkoba.

"Ada ramai-ramai broadcast message (BM) soal penjual kue narkoba ini meresahkan. Masa orang asing bisa gampang masuk kampus, padahal kita sudah disuruh selalu kalungin kartu identitas," kata seorang mahasiswa, JS (19), kepada Kompas.com, Rabu (27/5/2015).

JS menjelaskan, perempuan penjual kue itu sering masuk ke area kampus menjelang sore hari, sekitar pukul 17.00 WIB.

Dalam satu bulan ini, perempuan tersebut, dikatakan JS dan teman-temannya, sudah sering bolak-balik masuk ke area kampus, baik di tempat umum seperti kantin maupun di ruang-ruang kelas.

"Padahal, waktu itu, kampus lagi enggak ada acara apa-apa. Biasanya, kalau ada acara, kampus memang ramai orang dan suka ada yang galang dana juga," kata JS.

Mahasiswa lain, NC (19), berharap pihak kampus bisa lebih proaktif menjaga lingkungan kampus dari kedatangan pihak-pihak yang tidak dikenal.

NC menilai, menjelang sore hari, petugas keamanan semakin terlihat sedikit. "Kalau bisa, sekuritinya ditambahin saja. Seram juga tiba-tiba bisa disamperin sama orang nawarin barang yang kita enggak tahu apa," kata NC.

Sebelumnya diberitakan, banyak mahasiswa yang melihat ada perempuan yang menjual kue misterius di kawasan kampus. Tidak hanya di kampus, perempuan tersebut ternyata juga menawarkan kue ke pusat perbelanjaan dan tempat-tempat di sekitarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com