Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Tak Diambil Pemilik, Mobil Sport Mewah Hasil Razia Akan Dibiarkan "Membusuk"

Kompas.com - 28/05/2015, 04:04 WIB
Tangguh Sipria Riang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Utara (Jakut) AKBP Sudharmanto menegaskan, polisi tidak akan melelang dua mobil mewah yang diamankan dalam razia Patuh Jaya 2015, Rabu (27/5/2015) siang.

Kedua mobil sport, yakni Mercedes-Benz‎ CLA 200 dengan nomor polisi B 306 VAN warna silver dan Lotus Evora warna oranye dengan nomor polisi B 5 YAM itu akan dibiarkan jika tidak ada pemilik resmi yang mengambilnya.

"Kalau tidak ada yang mengambil, tidak akan dilelang. Biarkan saja 'busuk' di sini," kata Sudharmanto.

Menurut Kasat Lantas Polres Metro Jakut, kedua pengendara mobil mewah seharga total Rp 3 miliar itu melanggar Pasal 281 UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan‎. Sebab, mereka mengendarai kendaraan tanpa surat-surat.

"Mobilnya bodong (tanpa kelengkapan). Dokumen tidak ada sama sekali, dan sama sekali tidak terdaftar di database Kakorlantas. Jadi, mobil yang bersangkutan kita amankan sampai mereka bisa menunjukkan dokumen yang sah," kata Sudharmanto.

Polisi juga akan melakukan pemeriksaan terkait indikasi pemasaran mobil mewah ilegal yang dijual melalui pasar gelap. Ini diduga dilakukan untuk menghindari pajak barang mewah.

"Kami masih selidiki dan dalami lebih jauh. Apakah ada kemungkinan besar pemilik kendaraan membeli melalui cara-cara ilegal agar terhindar pajak‎ kendaran barang mewah," tutur Sudharmanto.

Sejauh ini, polisi telah melakukan pemeriksaan terhadap kedua mobil tersebut. Selain tidak memiliki kelengkapan dokumen, sampai saat ini belum ada juga yang mengakui siapa pemili‎k mobil mewah tersebut.

"Kami juga akan berkoordinasi dengan bagian Serse (Reskrim). Jika ditemukan tindak pidana, tentu akan diproses melalui ranah mereka (Reskrim)," ucapnya.

‎Sebelumnya, Satlantas Polres Metro Jakut mengamankan kedua mobil mewah tersebut saat melakukan operasi Patuh Jaya di kawasan Kelapa Gading dan Penjaringan. Mobil Mercy yang dikemudikan seseorang bernama nama Michael diamankan saat menghindari petugas. Sementara itu, mobil Lotus yang dikemudikan seseorang bernama Hendra diamankan petugas saat hendak memasuki Pintu Tol Pluit. (Baca: Dua Mobil Sport Mewah Diamankan Polisi karena Tak Dilengkapi Dokumen)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Megapolitan
Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Megapolitan
Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Megapolitan
Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Megapolitan
98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

Megapolitan
Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com