"Kapan Mbak tegur saya? Berani sumpah enggak," kata Eveline yang terlihat kesal di sela-sela rekonstruksi di STC, Jakarta, Kamis (28/5/2015).
SW terlihat menunduk. Sesekali ia tampak melihat wajah Eveline, namun kembali menundukkan kepalanya lagi. "Saya berani, Bu. Saya menegur," ucap satpam wanita itu menyambut tantangan Eveline.
Kemudian Eveline bercerita, saat itu SW terlihat berjalan ke arah sisi timur STC. Satpam tersebut berjalan tanpa memperingati Eveline dan ketiga anak lainnya yang bermain di tempat berbahaya.
"Saya masih hafal kok. Kamu jalan dan di HT kamu ada suara, 'Ti kamu di mana'," kata Eveline. Eveline yang tampak kesal terus mencecar SW. Ia bahkan memperingati SW bahwa anaknya telah tiada. "Kamu jangan macam-macam. Itu anak manusia," kata Eveline.
Melihat perdebatan semakin panas, polisi dari Reskrim Polres Jakarta Pusat kemudian menenangkan Eveline. Rekonstruksi pun kembali dilakukan dengan adegan SW berjalan menuju sisi timur STC tanpa memperingati Eveline dan ketiga anaknya.
Seperti diberitakan, Amanda tewas tersengat listrik di STC Senayan, Jakarta Pusat pada 10 November 2014 lalu. Saat tersengat listrik, gadis cilik itu tidak mengenakan alas kaki.
Setelah ia tersungkur, orangtuanya baru menyadarinya dan membawanya ke rumah sakit. Namun, nyawa Amanda tak tertolong.
Sementara itu, Chief Engineer STC, D, sudah ditetapkan menjadi tersangka. Rekonstruksi ini digelar untuk menguatkan kembali putusan atas kasus ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.