Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKL Monas Mengaku Uangnya Pernah Dirampas oleh Anggota Satpol PP

Kompas.com - 28/05/2015, 17:33 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Salah seorang pedagang kaki lima (PKL) yang biasa berjualan di kawasan Monas, Ade Rahmawati (49), mengaku pernah mengalami perampasan uang yang dilakukan oleh Satpol PP. Hal itu terjadi dalam sebuah penertiban yang dilakukan beberapa waktu lalu.

Menurut Ade, jumlah total uangnya yang dirampas oleh petugas Satpol PP ada sekitar Rp 3,5 juta. Ia mengaku uang tersebut merupakan hasil jerih payahnya selama satu bulan berdagang kopi di kawasan Monas.

"Enggak cuma dagangan, uang saya juga dirampas sama Satpol PP. Rp 3,5 juta semuanya," ujar dia dengan nada kesal di kawasan Monas, Kamis (28/5/2015).

Karena itu, Ade meminta agar pejabat berwenang dapat menindak petugas Satpol PP yang dimaksudnya itu. Namun, sayangnya, ia tak menyebut nama petugas tersebut.

"Saya lupa namanya siapa," ujar Ade. Ade menyatakan bahwa ia merupakan penduduk DKI Jakarta. Ia mengaku memiliki KTP DKI yang beralamat di Kemayoran, Jakarta Selatan.

Namun, dalam kesehariannya, ia tinggal menetap di Citayam, Depok. Karena itu, Ade sangat berharap bisa ditampung berjualan di lokasi binaan PKL di Lenggang Jakarta.

Sebab, ia mengaku butuh berjualan untuk tetap bisa memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. "Kan syaratnya KTP DKI. Seharusnya, saya bisa jualan di sana karena kalau enggak bisa jualan, saya mau makan apa," kata perempuan yang mengaku memiliki tiga anak ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com