Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penggerebekan WNA di Pondok Indah Jadi Petunjuk Ungkap Jaringan Narkoba "Key"

Kompas.com - 28/05/2015, 17:58 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Narkoba yang ditemukan dalam penggerebekan warga negara asing di Pondok Indah ternyata bukan jenis sabu. Berdasarkan hasil uji laboratorium, narkoba tersebut berjenis key atau magic drugs.

"Yang ditemukan kemarin di lokasi ternyata bukan sabu, melainkan key," kata Wakil Direktur Direktorat Reserse Narkotika Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Wahyu Bintono di Mapolda Metro Jaya, Kamis (28/5/2015).

Dari penemuan itu, polisi mendapatkan petunjuk untuk mengungkap jaringan dari narkoba yang cukup jarang dipakai di Indonesia itu.

Namun, polisi saat ini masih mendalami apakah WNA yang dijerat kasus narkoba itu terlibat dalam sindikat atau hanya membeli narkoba secara putus.

"Ada dua spekulasi, kedua warga Taiwan itu terlibat sindikat key atau mereka membeli dengan sistem putus," ujar dia. [Baca: Penangkapan WNA di Pondok Indah, 2 Orang Diproses Kasus Narkoba]

Wahyu mengatakan, setelah mendapatkan laporan adanya narkoba dari Direktorat Reserse Kriminal Umum, Ditresnarkotika langsung mendatangi lokasi.

Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) lanjutan dan mendapati 18 gram key di lokasi. Awalnya, polisi menduga, narkoba yang ditemukan dari rumah 29 warga Tiongkok-Taiwan adalah jenis sabu, tetapi ternyata berjenis key. Selain key, petugas juga menemukan ekstasi dan happy five.

"Total barang buktinya setelah kami olah TKP ada 18 gram key, 18 butir ekstasi, dan sebutir happy five," ucapnya.

Wahyu menambahkan, sejauh ini kedua WNA berinisial CYG dan YH tersebut masih berstatus pengguna dan masih berada di rumah tahanan Ditresnarkotika Polda Metro Jaya.

Sebelumnya, Minggu (24/5/2015), polisi menggerebek sebuah rumah mewah di Jalan Duta V, Pondok Indah, Jakarta Selatan.

Polisi menangkap 29 penghuni berkewarganegaraan Tiongkok dan Taiwan yang terdiri dari 17 pria dan 12 wanita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com