Ketua Umum FBR Lutfi Hakim mengatakan, penyebabnya adalah pengeroyokan yang disebutnya dilakukan oleh 15 sekuriti MOI terhadap seorang anggota FBR, Kamis (28/5/2015) malam.
Kasus itu sudah dilaporkan FBR ke Polsek Metro Kelapa Gading. Namun, sebut Lutfi, pelaku pengeroyokan anak buahnya belum diserahkan ke polisi. Maka dari itu, sekitar 300 anak buahnya mendatangi MOI untuk melakukan aksi damai, dan meminta pelakunya diserahkan ke polisi. Namun, ia menyebut hal itu tidak disikapi dengan baik oleh pihak sekuriti MOI.
"Bukannya diserahkan, malah disikapi arogan," kata Lutfi, saat dihubungi Kompas.com, Jumat malam.
Akibatnya, lanjut dia, kericuhan pun terjadi. Lutfi belum bisa memperoleh kejelasan mengenai pemicu kericuhan di lapangan. Ia pun belum dapat menyebutkan, apa yang menjadi penyebab pengeroyokan anggotanya pada Kamis malam. Namun, ia berharap agar pihak sekuriti MOI menyerahkan pelaku pengeroyokan anggotanya kepada polisi.
"Mudah-mudahan pengelola satpam-nya punya iktikad baik untuk menyerahkan pelakunya supaya lebih baik," ujar dia.
Sebelumnya, ratusan orang dari ormas tersebut melakukan serangan secara sporadis terhadap sekuriti Mall of Indonesia, Kompleks Ruko Apartemen City Home, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat sore. Mereka melemparkan batu dan menyerang dengan senjata tajam.