Oleh karena itu, kata Basuki, diperlukan keberadaan sebuah layanan transportasi massal modern yang bisa digunakan untuk mengakses tempat tersebut. Ahok, sapaan Basuki, menilai LRT sebagai sarana transportasi massal yang paling pas.
"Makanya kami mau bangun light rail transit dari bandara ke Kemayoran tembus Kebon Sirih, terus ketemu jalur satunya lagi," ujar Ahok usai menghadiri sebuah acara di Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (30/5/2015).
Pemprov DKI berencana ingin membangun LRT di tujuh koridor. Ketujuh koridor itu, yakni Kebayoran Lama-Kelapa Gading (21,6 km), Tanah Abang-Pulo Mas (17,6 km), Joglo-Tanah Abang (11 km), Puri Kembangan-Tanah Abang (9,3 km), Pesing-Kelapa Gading (20,7 km), Pesing-Bandara Soekarno-Hatta (18,5 Km), dan Cempaka Putih-Ancol (10 km).
Sebagai tahap awal, Pemprov DKI akan memulainya dari rute Kebayoran Lama-Kelapa Gading. Pembangunannya ditargetkan sudah bisa dimulai paling lambat akhir tahun ini. Ahok mengaku sudah membahas mengenai rencana pembangunan proyek tersebut kepada Presiden Joko Widodo.
"Saya minta ketemu, beliau juga manggil, ya udah ketemu, ngomong soal LRT. Beliau penginnya groundbreaking (LRT) tahun ini," kata dia usai pertemuan dengan Jokowi di Istana Negara beberapa waktu lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.