Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Perbolehkan Orang Menikah di RPTRA Kenanga, Gratis!

Kompas.com - 30/05/2015, 21:28 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) Kenanga yang ada di Kelurahan Cideng, Jakarta Pusat, bisa digunakan warga yang ingin menikah. Ahok (sapaan Basuki) mengatakan taman ini boleh digunakan gratis oleh warga.

"Boleh enggak tempat ini digunakan tempat nikah orang yang engga punya uang buat sewa gedung? Boleh. Perlu sewa (ke DKI) enggak? Enggak perlu," ujar Ahok di Cideng, Sabtu (30/5/2015).

Sehingga, kata Ahok, warga tidak perlu membangun tenda sampai harus menutup jalan untuk menyelenggarakan pesta. Apalagi, kondisi RPTRA Kenanga di Cideng ini cukup luas untuk digunakan sebagai tempat pesta.

Ahok pun sudah memikirkan tempat akad nikah yang bisa digunakan warga. Tempat tersebut adalah musala mungil yang terdapat di RPTRA Kenanga juga.

"Jadi ini enggak nutupin jalan. Mau akad nikah di surau aja," ujar Ahok.

"Enggak perlu bayar sewa. Anggap aja itu angpau dari Pemprov DKI buat yang nikah," kata dia lagi.

Pada pembukaan RPTRA ini, Ahok mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI sudah memiliki target menambah RPTRA di 54 lokasi lagi. Sedangkan untuk tahun depan, RPTRA yang ditargetkan adalah 150 taman.

Pantauan Kompas.com, di RPTRA Kenanga, Cideng, terdapat perpustakaan, masjid, lapangan olahraga, pendopo, dan juga kursi-kursi. Tempat sampah dan tempat cuci tangan pun tersebar di sini.

Warga yang tinggal di sekitar RPTRA tampak berkumpul untuk melihat Ahok. Malam ini, Ahok ditemani oleh istrinya, Veronica Tan. Ada juga Sekretaris Daerah Saefullah, Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede, dan Sosiolog UI Imam Praspojo juga hadir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju di Pilwalkot Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Daftar Lewat Gerindra

Maju di Pilwalkot Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Daftar Lewat Gerindra

Megapolitan
Pendapatan Ojek Sampan Tak Cukupi Biaya Hidup, Bakar Terpaksa Berutang Untuk Makan

Pendapatan Ojek Sampan Tak Cukupi Biaya Hidup, Bakar Terpaksa Berutang Untuk Makan

Megapolitan
Pascalebaran, Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Tembus Rp 80.000 per Kilogram

Pascalebaran, Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Tembus Rp 80.000 per Kilogram

Megapolitan
Jadwal Pra PPDB SD dan SMP Kota Tangerang 2024 dan Cara Daftarnya

Jadwal Pra PPDB SD dan SMP Kota Tangerang 2024 dan Cara Daftarnya

Megapolitan
BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

Megapolitan
Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Megapolitan
Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu 'Video Call' Setiap Hari?

Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu "Video Call" Setiap Hari?

Megapolitan
Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Megapolitan
Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Megapolitan
Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Megapolitan
Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Megapolitan
Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Megapolitan
Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk Se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk Se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Megapolitan
KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com