Tujuan Djarot melakukan sidak ke BKD adalah untuk mengecek jumlah pegawai negeri sipil (PNS) yang tidak masuk pada hari ini, yang merupakan "hari kejepit" jelang tanggal merah peringatan Waisak yang akan jatuh pada Selasa (2/6/2015).
"Saya sudah izin kok," ujar dia, yang didampingi Kepala BKD Agus Suradika.
Menurut Djarot, inspeksi saat hari kejepit penting untuk dilakukan. Hal itu untuk dijadikan indikator penentuan poin kinerja dalam pemberian tunjangan kinerja daerah (TKD). Dia menegaskan PNS yang tidak masuk tanpa keterangan tentu saja akan mendapat pengurangan poin disertai sanksi.
"Saya ke sini itu ada beberapa tujuan. Pertama melihat apakah pada hari kejepit ini teman-teman masih semangat atau tidak. Alhamdulillah di BKD ini lengkap. Kedua, melihat kebersihan. Ketiga, diskusi sama BKD atas penugasan Pak Gubernur untuk evaluasi TKD," kata dia.
Pada kesempatan yang sama, Kepala BKD Agus Suradika menyebut, pada hari ini, ada sekitar 10 PNS yang tidak hadir dengan keterangan yang berbeda-beda. Namun, tidak ada yang membolos alias hadir tanpa keterangan.
"Cuti 3 orang, izin 2 orang, tugas luar 1 orang, sedang ikut pendidikan 3 orang, dan sakit 1 orang. Kebetulan sekarang juga lagi ada seleksi terbuka eselon I dan II dan konsultasi ke Kementerian PAN. Kemudian, ada yang ke BKN regional V," ujar Agus.
Sidak berlangsung sampai sekitar pukul 10.30. Setelah itu, Djarot kembali ke ruang kerjanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.