Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Sarankan Siswa Tukang Tawuran Jadi Petinju seperti Pacquiao

Kompas.com - 01/06/2015, 20:11 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyayangkan peristiwa tewasnya dua remaja di Tambora Jakarta Barat, Minggu (31/5/2015) kemarin. Basuki mengaku kesal remaja masih saja suka kekerasan dengan tawuran satu sama lain.

Bahkan, ia menyarankan remaja atau siswa untuk menyalurkan hobi bertengkarnya dengan menjadi petinju. Sehingga tidak melukai orang lain yang tidak terlibat tawuran. 

"Solusi kami sederhana, kalau mau kayak gitu jadi preman sekalian, jadi godfather kayak di Chicago, kamu jadi kaya raya. Kalau kamu enggak mau sekolah lagi, jadi petinju saja kayak Pacquiao (Petinju asal Filiphina Manny Pacquiao), dapat gajinya Rp 1,2 triliun, lumayan kan," kata Basuki, di Balai Kota, Senin (1/6/2015).

Basuki menegaskan akan memberi sanksi siswa yang masih melakukan tawuran. Apabila siswa di sekolah negeri terlibat dalam tawuran Tambora, Basuki menegaskan akan mengeluarkan pelajar tersebut. [Baca: Tawuran di Tambora, Dua Remaja Tewas]

Bahkan, lanjut dia, siswa terlibat tawuran tidak boleh lagi bersekolah di Jakarta. Dia meyakini sanksi ini dapat memberi efek jera bagi para siswa yang nakal.

Sanksi ini juga berlaku bagi siswa yang bersekolah di sekolah swasta. "Kami bisa usir mereka dari Jakarta, karena izin sekolah swasta ada di kami. Tetapi sekarang sudah mulai turun (angka tawuran), bajak-bajak rombongan sudah tidak ada sekarang," kata pria yang biasa disapa Ahok itu. 

Seperti diberitakan, tawuran terjadi di Jalan KH Moch Mansyur, Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat, Minggu (31/5/2015) dini hari. Insiden tersebut menewaskan dua orang remaja, berinisial Al (17) dan Ron (20).

Keduanya merupakan warga Jalan Kesederhanaan, Tamansari, Jakarta Barat. Mereka meninggal karena luka tusuk benda tajam dan mereka bukanlah remaja yang terlibat tawuran.

Tawuran itu melibatkan dua kelompok remaja yang berasal dari kelompok Cebokan, Tanah Sereal, Taman Sari, Jakarta Barat dan kelompok All Star dari wilayah Tanah Pasir, Penjaringan, Jakarta Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com