"Iya dia (Wiriyatmoko) jadi staf. Sudah saya jadikan staf banyak pejabat di TGUPP, saya mau ganti baru lagi anggota TGUPP," kata Basuki.
Ahok, sapaan Basuki mengatakan sebelumnya anggota TGUPP merupakan pejabat setingkat eselon II. Namun kini sebagian besar anggotanya telah dijadikan staf dan non eselon.
Rencananya pada pertengahan Juni ini, Basuki akan menjadikan staf beberapa pejabat eselon II. Namun jumlahnya tidak terlalu banyak.
Ia juga akan mempromosikan pejabat eselon III untuk menjadi pejabat eselon II. Meski demikian, Basuki enggan menjelaskan pejabat mana saja yang akan dipromosikan dan pejabat mana saja yang telah dijadikan staf.
"Entar lama-lama juga lo tahu lah. Nanti tergantung analisa saya juga mau pecat yang mana," kata Basuki.
Anggota TGUPP diketahui berjumlah sembilan orang yang diketuai oleh Sarwo Handayani. Sementara yang menjadi Wakil Ketua TGUPP adalah Mohammad Yusuf yang sebelumnya merupakan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) DKI.
Sementara anggotanya adalah Taufik Yudi Mulyanto, Wiriyatmoko, Hasan Basri Saleh, I Made Karmayoga, Sugiyanta, Ipih Ruyani, dan Sugeng Irianto.
Saat menjabat sebagai Wakil Gubernur, Basuki kerap kesal dengan Wiriyatmoko yang pernah menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Sekda DKI.
Basuki pernah menyindir Wiriyatmoko sebagai penguasa di DKI Jakarta. Sebab dia merupakan pihak yang memberi izin pengusaha mendirikan reklame di Jakarta saat masih menjabat sebagai Asisten Sekda bidang Pembangunan DKI.
Tak hanya itu, Basuki pernah marahi Wiriyatmoko saat menghambat birokrasi penerimaan 30 bus sumbangan perusahaan swasta untuk beroperasi di DKI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.