"Saya akan menjalankan konsep kantor berpindah, dari satu kelurahan ke kelurahan lain setiap minggu," kata Ivan dalam keterangan pers yang diterima, Kamis (4/6/2015).
Ayah tiga anak ini memastikan, jika ia terpilih, komitmen tersebut akan direalisasikan dalam rangka mengimplementasikan visi dan misinya, yaitu bersih dan bisa.
Lewat pendekatan tersebut, anggota DPRD Provinsi Banten dari Partai Demokrat ini sekaligus ingin memastikan bahwa program yang sudah direncanakan bisa berjalan dengan baik. Tak kalah penting, pelaksanaan kegiatan dapat dipertanggungjawabkan dengan baik dan bersih dari penyelewengan.
Melalui strategi kantor berpindah tersebut, pria kelahiran 31 Juli 1976 ini juga ingin warga Tangerang Selatan merasakan kehadiran pemerintah di sekitarnya.
"Harus diingat, birokrasi itu pelayan rakyat, bukan atasan yang justru ingin dilayani," katanya.
Lebih lanjut Ivan mengatakan, jika pemerintahan daerah ingin berhasil, para birokrat jangan merasa lebih terhormat dibandingkan warganya. Sebab, pada dasarnya, para birokrat adalah warga juga, yang semestinya bisa merasakan dan mendengarkan dengan bijak kebutuhan warga.
Sementara itu, soal buruknya infrastruktur jalan dan kemacetan yang banyak dikeluhkan warga, Ivan menegaskan bahwa wali kota harus hadir dan memastikan tidak ada jalan yang rusak di Tangsel.
"Jangan sampai ada jalan rusak hingga berbulan-bulan, bertahun-tahun, seolah-olah birokrasi atau pemerintah daerah tinggal di planet lain yang tidak mendengar dan melihat," kata Ivan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.