Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hormati Ramadhan, Ahok Tiadakan Malam Muda-mudi di HUT Jakarta

Kompas.com - 08/06/2015, 09:45 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meniadakan Malam Muda-mudi atau Jakarta Night Festival (JNF) yang biasa terselenggara pada malam hari ulang tahun Jakarta.

Basuki mengatakan, semua panggung hiburan yang biasanya tersebar di Malam Muda-mudi terakomodasi di penyelenggaraan Jakarnaval, Minggu (7/5/2015) kemarin. "Memang sudah enggak ada (Malam Muda-mudi), makanya digabung musiknya kemarin (ke Jakarnaval)," kata Basuki di Balai Kota, Senin (8/6/2015). 

Sementara itu, Ketua Panitia HUT ke-488 DKI Jakarta Andi Baso Mappapoleonro menjelaskan alasan tidak digelarnya Malam Muda-mudi tahun ini. Selain untuk menghormati bulan suci Ramadhan, ketiadaan acara ialah karena lokasinya yang bersinggungan dengan pembangunan mass rapid transit (MRT) di sepanjang Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

Tepat pada hari ulang tahun, yakni 22 Juni, serangkaian kegiatan yang diselenggarakan masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya, dimulai dengan penyelenggaraan apel untuk semua pegawai negeri sipil (PNS) DKI, rapat paripurna bersama DPRD, dan malam resepsi untuk Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) bersama tamu kehormatan duta besar negara sahabat yang akan digelar di Balai Kota DKI Jakarta sebagai puncak acaranya.

"Ulang tahun yang tahun ini kan bertepatan dengan malam di bulan Ramadhan, jadi ditiadakan. Jalan di sepanjang lokasi panggung berdiri juga mengalami penyempitan karena infrastruktur MRT," kata pria yang juga menjabat sebagai Asisten Sekda Bidang Keuangan DKI itu. 

Malam Muda-mudi rutin diselenggarakan sejak 2013 lalu. Saat Joko Widodo masih menjadi Gubernur DKI, Malam Muda-mudi 2013 berlangsung sangat meriah. Jokowi, Basuki, serta pejabat satuan kerja perangkat daerah (SKPD) hingga lurah membagi-bagikan tumpeng kepada warga yang tumpah ruah dari Jalan Medan Merdeka Selatan hingga Bundaran Hotel Indonesia (HI).

Pada acara itu, juga disuguhkan tumpeng raksasa yang potongan pertamanya diberikan Jokowi kepada mantan Wakil Gubernur DKI Eddie Nalapraya dan istri mendiang Henk Ngantung. Jokowi-Basuki pun berjalan menyapa warga hingga Bundaran HI dan berkeliling Monas.

Sementara itu, pada Malam Muda-mudi 2014, Basuki yang saat itu menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI bersepeda bersama pejabat SKPD DKI dari Balai Kota hingga Monas.

Di Monas, Basuki mencanangkan program CSR oleh Philips yang menyinari Monas selama tiga tahun. Basuki juga menyapa dan menyalami warga pengunjung Monas malam itu. Setelah itu, sekitar pukul 21.00, Basuki telah meninggalkan lokasi acara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Oknum TNI Diduga Keroyok Preman di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Oknum TNI Diduga Keroyok Preman di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Megapolitan
Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Megapolitan
Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Megapolitan
Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemberian 'THR Lebaran' untuk Warga Terdampak Bencana

Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemberian "THR Lebaran" untuk Warga Terdampak Bencana

Megapolitan
Dua Karyawan SPBU Karawang Diperiksa dalam Kasus Bensin Dicampur Air di Bekasi

Dua Karyawan SPBU Karawang Diperiksa dalam Kasus Bensin Dicampur Air di Bekasi

Megapolitan
Soal Urgensi Beli Moge Listrik untuk Pejabat, Dishub DKI: Targetnya Menekan Polusi

Soal Urgensi Beli Moge Listrik untuk Pejabat, Dishub DKI: Targetnya Menekan Polusi

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Gagal Rekonstruksi karena Sakit, Gathan Saleh Dibawa ke Dokter

Gagal Rekonstruksi karena Sakit, Gathan Saleh Dibawa ke Dokter

Megapolitan
Karyoto Disebut Hentikan Perkara Firli Bahuri Diam-diam, Polda Metro Jaya: Mengada-ada!

Karyoto Disebut Hentikan Perkara Firli Bahuri Diam-diam, Polda Metro Jaya: Mengada-ada!

Megapolitan
9 Tahun Misteri Kasus Kematian Akseyna, Keluarga Tidak Dapat “Update” dari Polisi

9 Tahun Misteri Kasus Kematian Akseyna, Keluarga Tidak Dapat “Update” dari Polisi

Megapolitan
Ammar Zoni Residivis Narkoba 3 Kali, Jaksa Bakal Pertimbangkan Tuntutan Hukuman

Ammar Zoni Residivis Narkoba 3 Kali, Jaksa Bakal Pertimbangkan Tuntutan Hukuman

Megapolitan
Kasus DBD Melonjak, Dinkes DKI Gencarkan Kegiatan “Gerebek PSN” Seminggu Dua Kali

Kasus DBD Melonjak, Dinkes DKI Gencarkan Kegiatan “Gerebek PSN” Seminggu Dua Kali

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangsel Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangsel Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Kembangkan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu, Pemprov DKI Bakal Perhatikan Keselamatan Lingkungan

Kembangkan "Food Estate" di Kepulauan Seribu, Pemprov DKI Bakal Perhatikan Keselamatan Lingkungan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com