Kepala Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga Yudi Febriyadi mengatakan, peninggian separator nantinya akan dilakukan dengan cara memasang movable concrete barrier (MCB), yakni pembatas beton setinggi sekitar 1 meter yang biasa dipasang saat ada penutupan jalan.
"Kita akan mengganti semua separator baru yang lebih tinggi dengan MCB. Kita desain separator dengan beton MCB ukuran 60 x 40 cm berbentuk agak tipis. Jadi, kita beresin jalannya dulu. Setelah itu, baru pasang separator dengan MCB," kata Yudi di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (8/6/2015).
Menurut Yudi, Dinas Bina Marga telah memulai proses lelang barang dan jasa proyek pemasangan beton MCB. Ia mengatakan, pemasangan MCB akan dilakukan secara bertahap di sejumlah koridor yang melewati jalan-jalan utama, seperti di Koridor 1, 2, 3, 4, 6, dan 9.
"Panjang busway yang mau kita perbaiki dan pasang MCB tahun 2015 ini sekitar 400 km. Karena biayanya besar, jadi tak semua koridor kita pasang MCB," ujar Yudi.
Peninggian separator jalur bus transjakarta merupakan salah satu cara untuk mensterilkan busway dari penyerobotan kendaraan non-bus transjakarta, terutama kendaraan pribadi.
Langkah itu diharapkan bisa mencegah kendaraan non-bus transjakarta menyerobot busway.
"Separator yang sekarang ini pendek-pendek, jadi orang bisa masuk nyerobot," ujar dia.