Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Kantongi Ciri-ciri Perampok Berpistol di Minimarket Cibubur

Kompas.com - 08/06/2015, 15:04 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian menyatakan telah mengantongi identitas empat perampok yang menggasak uang sejumlah Rp 40 juta dari sebuah minimarket di kawasan Jambore, Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur.

Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Ciracas Ajun Komisaris Jupriono mengatakan, pihaknya tengah mengejar para pelaku. "Ciri-ciri pelaku sudah kami kantongi dan sekarang sedang dalam pengejaran," kata Jupriono, kepada wartawan, Senin (8/6/2015).

Meski terdapat closed circuit television (CCTV), Jupriono mengatakan, gambar pelaku tidak tersimpan di CCTV. "Kamera CCTV sebenarnya ada tapi tidak menyimpan gambar," ujar Juprino.

Sebelumnya, minimarket 24 jam kembali menjadi sasaran perampokan. Kali ini, di kawasan Jambore Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, empat kawanan perampok membawa kabur uang Rp 40 juta dari sebuah minimarket di lokasi tersebut. [Baca: Perampok Berpistol Gasak Rp 40 Juta dari Minimarket di Cibubur]

Aksi kejahatan itu terjadi pada Senin (8/6/2015) pada pukul 03.20 dini hari. Ketika itu karyawan minimarket, yakni Da (23), DK (19), dan NH (18), sedang makan di teras. Tiba-tiba empat orang yang mengendarai dua sepeda motor datang dan langsung menodongkan pistol ke mereka.

Saat beraksi, kawanan pelaku itu masih mengenakan helm. Pelaku menginstruksikan ketiga korban untuk menunjukan lokasi penyimpanan uang. Setelah itu, pelaku mengambil uang di dalam brankas dan melarikan diri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com