Hal itu disampaikan oleh Kepala Polsek Ciledug Komisaris Ali Joni. "Kami sudah tanya sama ayah korban, dia bilang enggak ada barang-barang yang hilang," kata Ali saat dihubungi Kompas.com di Tangerang, Senin (8/6/2015).
Saat dikonfirmasi mengenai uang, kata Ali, ayah korban tidak mengatakan apa-apa. Ali juga masih mendalami lewat keterangan saksi lainnya. "Terus kami tanya uang, si ayah diam saja," kata Ali.
Sementara itu, warga sekitar, H (50), juga mengatakan bahwa tidak ada barang-barang yang diambil dari rumah korban. Hal ini mematahkan dugaan bahwa kasus ini merupakan perampokan.
"Tidak ada barang yang hilang dari rumah Putri," ujar H di lokasi kejadian pembunuhan. H melanjutkan, keluarga P dan R secara ekonomi juga terbilang sederhana.
Kondisi itu membuat warga sekitar tidak percaya jika kasus tersebut merupakan perampokan. "Lihat saja rumahnya begitu (bangunan kayu). Kan enggak mungkin perampokan," kata H.
Menurut pantauan Kompas.com, memang, rumah P dan R terdiri dari bahan kayu. Mereka bersama kedua orangtuanya menempati rumah tersebut dengan status mengontrak.
Kedua orangtua P dan R memiliki profesi berbeda. Sang ibu, R (50), berjualan sayur, sedangkan ayahnya, RS (42), berprofesi sebagai sopir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.