"Ini kesempatan kita ambil blessing in disguise sama teman-teman Jakmania. Dengan kondisi PSSI yang seperti sekarang kita ambil hikmah, kita akan melakukan pembinaan dan penyempurnaan internal dengan menyiapkan kompetisi di tingkat lokal," ujar Djarot di Balai Kota, Senin (8/6/2015).
Djarot mengatakan, mereka akan mengajak murid-murid di sekolah sepak bola di Jakarta untuk berpartisipasi dalam kompetisi ini. Menurut dia, hal tersebut juga sebagai upaya pembinaan untuk memasok pemain-pemain Persija nantinya.
Dia pun mengungkapkan mimpi dan harapannya agar Persija mampu menjadi penopang tim nasional agar dapat berlaga di tingkat Asian Games bahkan piala dunia.
"Anda harus ingat anak kita usia 10-12 tahun berlaga di dalam kejuaraan dunia Aqua Danone itu tahun kemarin urutan ketujuh sedunia lho, berarti kita punya bibit-bibit yang bagus," ujar Djarot.
Sementara itu, Ketua Umum Jakmania Richard Ahmad mengatakan bahwa salah satu tujuan kedatangannya juga untuk bersilaturahim. Sebab, Jakmania baru saja memiliki kepengurusan baru yang memosisikan Richard sebagai ketua umum. Richard mengatakan, Jakmania ingin bersinergi dengan program-program Pemprov DKI.
"Tadi kita sampaikan itu, makanya ada hal yang harus sinkron dengan pemda terkait Persija-nya, SSB-nya, maupun klub-klub yang ada di Persija," ujar Richard.
Berkaitan dengan kompetisi yang direncanakan, Richard mengakui bahwa performa Persija sedang menurun. Dia berharap melalui kompetisi ini bisa meningkatkan hal tersebut.
"Produknya Persija ini kan sudah menurun dalam pengertian klub-klub internal. Ini harus digalakkan kompetisi regionalnya, harus dibangkitkan semangatnya, termasuk pembinaan usia dini," ujar Richard.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.