Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Orang yang Unjuk Rasa di DPP Golkar Dibayar Rp 150.000

Kompas.com - 08/06/2015, 21:26 WIB
Tangguh Sipria Riang

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Puluhan orang tak dikenal (OTD) yang diduga hendak menduduki kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Nelly Murni, Slipi, Jakarta Barat (Jakbar), mengaku dibayar oknum tak bertanggung jawab. Hal tersebut diketahui dari beberapa OTD yang sempat diamankan pihak Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG).

"Sebelum digiring ke kantor polisi, beberapa dari para pelaku mengaku dibayar pihak tertentu. Masing-masing Rp 150.000," ujar Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Golkar Samsul Hidayat, saat dihubungi, Senin (8/6/2015).

Samsul yang berada di lokasi kejadian telah menduga hal tersebut. Pasalnya, saat ditanyakan terkait pihak yang membayar dan tujuan kedatangan mereka, tidak ada yang bisa memberikan keterangan jelas.

"Indikasi orang sewaan itu sudah terdeteksi. Mereka orang-orang profesional. Waktu ditanya, mereka tidak tahu apa-apa, ngaku hanya dikasih uang," kata Samsul.

Secara terpisah, petugas Polrestro Jakbar menerangkan, para pelaku memang mengakui bahwa mereka dibayar untuk berunjuk rasa. Hingga saat ini, polisi masih mengamankan puluhan pengunjuk rasa tersebut yang diduga hendak melakukan penyerangan.

"Mereka mengaku dijanjikan bayaran Rp 150.000 untuk melakukan unjuk rasa di kantor DPP Golkar. Namun, uangnya belum diterima," timpal Wakil Kepala Satuan Reskrim Polrestro Jakbar Komisaris Slamet.

Seperti diketahui, 30 OTD diamankan aparat Polrestro Jakbar karena diduga akan bertindak ricuh ke Kantor DPP Golkar, Jakbar. Beberapa dari pelaku yang diamankan kedapatan membawa senjata tajam dalam aksi tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Joki Tong Setan Pembakar 'Tuyul' Rumah Hantu di Pasar Rebo Terancam 5 Tahun Penjara

Joki Tong Setan Pembakar "Tuyul" Rumah Hantu di Pasar Rebo Terancam 5 Tahun Penjara

Megapolitan
Transaksi Judi Online Kecamatan Bogor Selatan Tertinggi, Perputaran Uang Rp 349 Miliar

Transaksi Judi Online Kecamatan Bogor Selatan Tertinggi, Perputaran Uang Rp 349 Miliar

Megapolitan
Ulah Jukir di Depan Masjid Istiqlal yang Berulang, Kini Palak “Tour Leader” Rp 300 Ribu dan Sopir Bus

Ulah Jukir di Depan Masjid Istiqlal yang Berulang, Kini Palak “Tour Leader” Rp 300 Ribu dan Sopir Bus

Megapolitan
Heru Budi Sebut Penjarah Aset Rusunawa Marunda Sudah Dihukum, Warga: Belum Ada Penangkapan

Heru Budi Sebut Penjarah Aset Rusunawa Marunda Sudah Dihukum, Warga: Belum Ada Penangkapan

Megapolitan
Dibakar Joki Tong Setan, Pemeran Tuyul Rumah Hantu Alami Luka Bakar 40 Persen

Dibakar Joki Tong Setan, Pemeran Tuyul Rumah Hantu Alami Luka Bakar 40 Persen

Megapolitan
Panitia PPDB Jakut Ingatkan Tak Ada Jalur Zonasi untuk Jenjang SMK

Panitia PPDB Jakut Ingatkan Tak Ada Jalur Zonasi untuk Jenjang SMK

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Ternyata Belum Laporkan Kasus Penjarahan, Masih Lengkapi Berkas

Pengelola Rusunawa Marunda Ternyata Belum Laporkan Kasus Penjarahan, Masih Lengkapi Berkas

Megapolitan
Akhirnya PKS Usung Anies dan Kader Sendiri pada Pilkada Jakarta 2024

Akhirnya PKS Usung Anies dan Kader Sendiri pada Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Pengalaman Buruk Rombongan Bandung Dikejar, Dipalak, dan Diancam Preman Jakarta Gara-gara Parkir

Pengalaman Buruk Rombongan Bandung Dikejar, Dipalak, dan Diancam Preman Jakarta Gara-gara Parkir

Megapolitan
Dapat Restu Maju Pilkada Bogor, Atang Trisnanto Kuatkan Tim Pemenangan

Dapat Restu Maju Pilkada Bogor, Atang Trisnanto Kuatkan Tim Pemenangan

Megapolitan
Berbagai Kendala Kartu Keluarga Saat PPDB Jalur Zonasi, Anak Baru Pindah KK Tak Terbaca Sistem

Berbagai Kendala Kartu Keluarga Saat PPDB Jalur Zonasi, Anak Baru Pindah KK Tak Terbaca Sistem

Megapolitan
Teganya 'Wedding Organizer' Tipu Calon Pengantin di Bogor, Tak Ada Dekorasi di Hari Resepsi

Teganya "Wedding Organizer" Tipu Calon Pengantin di Bogor, Tak Ada Dekorasi di Hari Resepsi

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 26 Juni 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 26 Juni 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 26 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 26 Juni 2024

Megapolitan
Pemerintah Diminta Tunjuk Perumnas untuk Kelola Rumah Subsidi agar Tepat Sasaran

Pemerintah Diminta Tunjuk Perumnas untuk Kelola Rumah Subsidi agar Tepat Sasaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com