"Kamu cek saja sekarang, data enggak bisa bohong, semua (koridor) sudah pakai e-ticketing. Data kami menyebutkan adanya peningkatan pada bulan Desember," kata Basuki di Balai Kota, Selasa (9/6/2015).
Basuki menjelaskan, headway transjakarta yang berkurang disebabkan separator busway yang belum ditinggikan sehingga masih banyak pengendara kendaraan bermotor yang membandel masuk dan melintas di jalur transjakarta.
Pihaknya telah menginstruksikan Dinas Bina Marga untuk membeton separator transjakarta dengan cara memasang movable concrete barrier (MCB), yakni pembatas beton setinggi sekitar 1 meter yang biasa dipasang saat ada penutupan jalan.
"Kalau nangkap orang yang begitu bandel di jalur transjakarta bukan di kami. Saya sudah minta imbau polisi untuk tilang biru, tetapi polisi tidak lakukan," kata Basuki. (Baca: Wajib "E-ticketing" Dinilai Jadi Penyebab Menurunnya Penumpang Transjakarta)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.