Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangun Rusunawa di Lahan KAI, Ahok Akan Suntik Modal Rp 7 T ke Jakpro

Kompas.com - 10/06/2015, 14:19 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana membangun rumah susun sederhana sewa (rusunawa) di Stasiun Kampung Bandan dan Manggarai yang bekerja sama dengan PT KAI.

Untuk merealisasikan program itu, lanjut Basuki, Pemprov DKI akan memberi penyertaan modal pemerintah (PMP) kepada PT Jakarta Propertindo (Jakpro). Pasalnya, pembangunan rusunawa ini akan dikerjakan oleh PT Jakpro. 

"Saya mau PMP kan Rp 5 triliun hingga Rp 7 triliun saja, tahun ini bila perlu. Sekarang kan pada mark up enggak benar kan (pejabat SKPD), uangnya di PMP-in saja," kata Basuki, di Balai Kota, Rabu (10/6/2015).

Rencananya PMP itu diusulkan di APBD Perubahan 2015 ini. Pembangunan rusunawa ini akan dikerjakan oleh PT Jakpro. Rusunawa itu akan dibangun di lahan milik PT KAI seluas 3,2 hektar di Kampung Bandan.

Basuki menargetkan pembangunan infrakstruktur dimulai pada 2016 mendatang. Karena dibangun di lingkungan stasiun, rusunawa tersebut akan terhubung dengan berbagai moda transportasi, seperti commuter line dan mass rapid transit (MRT).

Penghuni rusunawa itu adalah warga tinggal di pemukiman kumuh di pinggir rel kereta. Warga pengguna commuter line sebagai moda transportasi massal utama juga bisa menempati rusunawa tersebut.

"Sekarang kami putuskan ada 3,2 hektar lahan punya PT KAI. Nanti jadinya rusunawa terpadu ada toko, ada depo MRT. PT KAI juga mau buka rute (commuter line) ke Tanjung Priok dan Ancol," kata Basuki. 

Ia menargetkan pembangunan bisa dimulai pada tahun depan dan selesai 2018 mendatang. Basuki mengatakan, pihak terkait, seperti Pemprov DKI, PT KAI, maupun PT Jakpro tidak perlu melakukan detail engineering design (DED) agar lebih cepat rampung dan lebih hemat.

"Saya harap paling telat tahun depan sudah mulai konstruksi untuk pembangunan," kata Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com