Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Tewas Ditusuk, FB Berniat Pergi ke Kalimantan untuk Bekerja

Kompas.com - 11/06/2015, 21:06 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Keluarga FB (16), remaja korban pembunuhan di Johar Baru, Jakarta Pusat tak menyangka kepergian anak sulung dari dua bersaudara tersebut begitu cepat. FB tewas dengan luka tusuk di punggung seusai menonton konser musik di Jakarta Fair Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (10/6/2015) dini hari.

Tak sedikit pun firasat yang dirasakan kedua orangtua FB, Rusminah (43) dan Suparno (53) tentang kepergian anak tertuanya. Namun, Rusminah berujar, anak laki-lakinya tersebut pernah mengatakan mau merantau ke Kalimantan untuk bekerja.

"Kemarin tuh terakhir dia ngomong, nanti bikin KTP, mau kerja ke Kalimantan, enggak pulang selamanya," kata Rusminah di rumahnya RT 01 / RW 03, Kampung Rawa, Johar Baru, Kamis (11/6/2015).

Saat itu, Rusminah tidak terpikir kejadian yang tak mengenakan akan menimpa anaknya. Dia hanya menimpali omongan anaknya dengan candaan.

"Lu aja mau ke Kalimantan, lu aja enggak jauh dari emak lu," kata Rusminah yang mengingat ucapan dengan anaknya saat itu.

FB, kata Rusminah, tak menimpali apa pun. Laki-laki sulung tersebut hanya membalas dengan senyuman kepada Rusminah. Selain firasat tersebut, Rusminah juga mendapat cerita dari teman-teman anaknya.

Salah satunya tingkah laku FB yang berubah akhir-akhir ini. "Kata teman-temannya juga lain. Mulai dari SMS, Facebook-nya juga ngomong begitu. Kayak kematian sudah mau dekat deh," kata Rusminah.

Sekarang, Rusminah meminta pengusutan kasus anaknya diselesaikan dengan akurat. Pelaku cepat tertangkap dan dihukum dengan seadil-adilnya.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat Sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat Sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com