Sebab, aksi curas di kawasan Cilincing itu terjadi tidak jauh dari pos pantau polsek setempat. Propam akan memeriksa anggota polisi yang berada di pos pantau saat itu. "Pasti kami tindak tegas. Saya sudah laporkan hal ini ke Kapolrestro Jakut dan Propam (Divisi Profesi dan Pengamanan Polri)," kata Sungkono, Jumat (12/6/2015).
Sungkono mengapresiasi laporan warga tersebut. Terlebih lagi, Sungkono baru tahu bahwa warga yang menjadi korban sempat melapor ke pos pantau terdekat. [Baca: Korban Pencurian "Dicuekin" Polisi Ramai di Medsos, Humas Polres Jakut Kaget]
"Saya baca, korban di Facebook bilang ada pos pantau polisi enggak jauh di lokasi curas. Waktu lapor ke pos, tidak ditindaklanjuti. Makanya, tadi Kapolres sudah perintahkan Propam untuk turun memeriksa juga," ujarnya.
Seperti diketahui, dalam posting-an di Facebook, Diki menceritakan pengalamannya saat menjadi saksi mata aksi pelaku pencurian bersenjata tajam terhadap sebuah mobil Mitsubishi L300 pikap hitam bernomor polisi L 9667 H, Rabu (10/6/2015) siang.
Diki juga mem-posting foto detik-detik terjadinya aksi curas, lengkap dengan ciri-ciri pelaku yang sedang beraksi.
Namun, saat korban melapor ke pos pantau terdekat, polisi justru asyik bermain ponsel tanpa merespons laporan tersebut. Padahal, menurut keterangan Diki, saat itu ada dua hingga tiga polisi yang bersiaga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.