Layanan yang masuk dalam kategori yang bisa dikeluhkan di YLKI cukup luas, mulai dari kondisi toilet, mushala yang belum memadai, peredaran taksi gelap, tarif parkir yang terlampau mahal, kendaraan hilang, bagasi hilang, hingga keterlambatan jadwal penerbangan.
Masyarakat diberi akses untuk memberikan keluhan ke nomor 021-7981858, 021-7981038 (faks), 082112000540 (SMS/WhatsApp), dan email konsumen.ylki@gmail.com.
Sampai saat ini, YLKI telah menampung 75 aduan. Semua aduan akan dibahas di sebuah forum yang dihadiri pemangku kepentingan bandara, mulai dari pihak operator, regulator bandara, maskapai, Kementerian Perhubungan, dan pihak lain yang dianggap kompeten.
"Kita akan bahas bersama semua keluhan itu sekitar tanggal 26 sampai 28 Juni 2015. Nanti kita juga hadirkan minimal 100 orang konsumen sebagai perwakilan," tambah Tulus.
Tujuan pembentukan bulan pengaduan ini adalah sebagai bentuk partisipasi dan kontribusi konsumen pengguna bandara agar pelayanan bisa lebih baik lagi. Pihak YLKI telah menyebar poster pemberitahuan bulan pengaduan di beberapa titik di Bandara Soekarno-Hatta, lengkap dengan penjelasan tata cara memberikan aduan.
"Di pertemuan itu nanti, kita bahas secara menyeluruh, baik masalah yang sifatnya makro maupun mikro," jelas Tulus.