Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pukul 01.40, Penumpang Commuter Line Masih Telantar di Stasiun Manggarai

Kompas.com - 15/06/2015, 01:43 WIB
Desy Afrianti

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Hingga Senin (15/6/2015) pukul 01.40 dini hari, puluhan penumpang kereta rangkaian listrik (KRL) tujuan Bogor masih telantar di Stasiun Manggarai, Jakarta.

Penumpang yang berjumlah 50 orang itu tidak kebagian KRL terakhir tujuan Bogor yang berangkat pukul 00.08 WIB. Belum diketahui apakah para penumpang ini ketinggalan KRL atau memang KRL tersebut tidak beroperasi.

Yang jelas, penumpang yang naik KRL Commuter Line dari arah Jatinegara itu tiba pukul 00.05 WIB.

Penanggung jawab Stasiun Manggarai, Eka, mengatakan bahwa KRL yang dinaiki penumpang itu tidak terlacak di sinyal. Dengan demikian, petugas tidak bisa menginformasikan apakah KRL dari arah Tanah Abang masih ada atau tidak.

"Biasanya kereta terakhir menunggu jika masih ada rangkaian, tetapi tidak terlacak," kata Eka.

Namun, penumpang bersikeras masih ada rangkaian yang akan mengangkut mereka karena KRL dari arah Kota masih di Stasiun Juanda.

Artinya, penumpang masih bisa menunggu KRL tersebut saat transit di Stasiun Manggarai. Tetapi, begitu tiba di Stasiun Manggarai, ternyata KRL itu tidak jalan.

Saat ini penumpang masih menunggu solusi yang diberikan petugas. Adapun petugas masih mengupayakan menjalankan satu KRL atau memberangkatkan penumpang dengan angkutan umum lain.

Pantauan Kompas.com, penumpang tampak duduk lesehan di depan ruang pengawas peron Stasiun Manggarai. Mereka tidak akan pulang hingga ada kebijakan dari pihak PT Kereta Api Commuter Jabodetabek.

"Jelas kami menuntut karena tadi dibilang ada kereta dan tiket dijual kok," kata salah satu penumpang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com