Mereka mempersiapkan lapak-lapak dagangan takjil yang terdiri dari aneka makanan dan minuman untuk berbuka puasa. Makanan dan minuman, mulai dari kolak, pacar cina, cendol, sari kedelai, bubur sumsum, serabi, hingga makanan berat, seperti nasi padang dan ayam bakar, sudah siap tersaji di beberapa lapak.
Sebagian lapak lainnya masih didirikan. Beberapa orang tampak bekerja sama memasang kerangka-kerangka meja yang digunakan untuk menjajakan makanan. Ada pula yang memasang spanduk nama lapak mereka yang dikaitkan di tiang-tiang tenda.
Bazar Ramadhan Benhil yang dikenal sebagai salah satu pusat hidangan takjil pun kembali hadir pada Ramadhan kali ini.
"Pukul 11.00-an biasanya sudah mulai. Ini karena hari pertama mungkin, jadinya masih ribet nyiap-nyiapin meja," ujar Soleh (41), salah satu pedagang nasi padang, sambil sibuk memasang kaki meja.
Kartini (37), pedagang ayam bakar, mengaku senang dengan diadakannya kembali Bazar Ramadhan Benhil. Sebab, omzet berjualan di tempat ini jauh berlipat daripada tempat biasanya ia berjualan.
"Saya sudah enam kali ikut ini. Saya selalu pengin ikut. Ramai terus, sih," ungkap wanita berjilbab ini.
Sebagian lapak yang sudah siap pun mulai didatangi pembeli. Tia (36), yang tinggal di Kemayoran, misalnya, datang untuk membeli bubur sumsum.
"Enak-enak di sini. Bisa tahan lama disimpan sampai buka puasa. Sekalian saya tadi ada urusan di Sudirman, mampir dulu ke sini," ujar pegawai salah satu kantor di Pasar Baru ini.
Bahkan, Bazar Ramadhan Benhil juga dimanfaatkan oleh orang yang tidak berpuasa untuk makan siang. Seperti Dina (27), dia siang itu mengaku sedang tidak berpuasa. Bazar Ramadhan Benhil pun menjadi tempat pilihannya untuk makan siang.
"Warung-warung dekat kantor tutup, jadi beli di sini. Lumayan lengkap, enak, dan murah," ungkap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.