Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekerja yang Tadinya Penyandang Gangguan Jiwa Dianggap Lebih Jujur

Kompas.com - 18/06/2015, 15:25 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Desy Afrianti

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah panti sosial di bawah Dinas Sosial DKI Jakarta membina sekaligus memberdayakan orang dengan masalah kejiwaan (ODMK) ke beberapa unit kerja di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Kepala Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa 1 Sarima mendapat tanggapan positif atas kinerja mantan pasiennya yang kini diangkat sebagai pekerja harian lepas (PHL) di Monas.

"Pasien kami sudah ada di Monas, jadi PHL, bisa dilihat sewaktu-waktu. Bahkan Bu Rini (Kepala Pengelola Kawasan Monas) sendiri bilang, kok lebih enak, lebih jujur, lebih konsisten, lebih mau melakukan tugasnya dengan jujur dan konsisten dibanding seperti saya yang normal," kata Sarima, Kamis (18/6/2015).

Mantan penyandang gangguan jiwa yang diangkat jadi PHL telah mengikuti proses pemulihan dengan berbagai tahap, mulai dari pengobatan dan pembinaan di panti, pendampingan oleh psikolog dan dokter, sampai pada saat orang tersebut dianggap sudah mampu untuk bekerja.

Setelah mereka jadi PHL pun, tetap ada yang mendampingi untuk memantau kondisinya. Pada tahap tertentu, si pasien ini bisa berkonsultasi untuk mencari tahu apa bakat dan kemampuan menonjol yang dia miliki.

Jika sudah tahu bakatnya, dia akan dilatih dulu dengan kegiatan-kegiatan ringan yang telah disiapkan oleh pengelola panti sosial.

Menurut Sarima, ke depannya, Dinas Sosial DKI berencana menyalurkan ODMK lebih banyak lagi ke kantor-kantor kelurahan di Jakarta.

Status mereka tetap sebagai PHL dengan bidang kerja yang beragam, mulai dari tukang sapu sampai petugas kebersihan kantor.

"Mudah-mudahan bisa disalurkan juga ke kelurahan-kelurahan karena di kelurahan itu sudah ada yang PHL untuk kebersihan yang 75 orang itu. Mudah-mudahan kami bisa tambah lima atau 10 orang lagi dalam waktu dekat," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang Sejak 9 April 2024

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang Sejak 9 April 2024

Megapolitan
Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran 'Saudara Frame', Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran "Saudara Frame", Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Megapolitan
Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com