Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aturan Bus Hanya Boleh Mogok 3 Kali, Ini Kata Operator Transjakarta

Kompas.com - 23/06/2015, 14:45 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Transjakarta menetapkan aturan baru bagi para operator bus transjakarta, yakni bus yang dioperasikan tidak boleh mogok lebih dari tiga kali dalam setahun.

Lantas, bagaimana tanggapan operator tentang hal ini?

"Kalau kami siap saja. Kalau pas datang bus baru, kami siap. Tapi, kalau masih ada mobil ini (lama), kita masih pertanyakan (aturan baru). Mobil lama gimana? Kecuali kalau kami mobil baru, mogok tiga kali setahun, silakan," kata Manajer Operasional Jakarta Trans Metropolitan (JTM) Roni Rachman Gunalan, di kantor JTM, kawasan Hek, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (23/6/2015).

Roni mengatakan, JTM memiliki 61 bus. Jumlah bus yang dioperasikan 52 unit. Bus-bus itu berusia antara tujuh sampai delapan tahun. Ia tak dapat menyebut berapa kali dalam setiap unit bus mogok setiap tahunnya.

Meski demikian, dia mengklaim, setengah unit busnya masih bagus. JTM pada bulan Juli depan berencana mengadakan 30 unit bus baru. Sistemnya, JTM menyewa bus-bus tersebut.

Tahun depan, JTM berencana membeli 102 unit bus baru. "Ini karena sudah mendesak (kebutuhan bus)," ujar Roni.

Sebelumnya, Direktur Transjakarta Antonius Kosasih mengatakan sedang membuat suatu sistem nilai dari kinerja para operator yang terlibat dalam layanan transjakarta. [Baca: Aturan Baru, Bus Transjakarta Hanya Boleh Mogok Tiga Kali dalam Setahun]

Dalam sistem itu, nantinya bus yang dimiliki operator hanya boleh mogok tak lebih dari tiga kali setahun. Jika lebih dari itu, bus akan dikandangkan selamanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat 'Sunset'

Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat "Sunset"

Megapolitan
Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Megapolitan
Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com