Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesal Ditagih Utang, Pedagang Tusuk Kawannya di Pasar Kebayoran Lama

Kompas.com - 23/06/2015, 21:49 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Heri (30), pedagang di Pasar Kebayoran Lama, tak kuasa menahan rasa amarahnya ketika utangnya terus ditagih oleh rekannya Sutrisno (37). Ia pun tega menusuk rekannya itu dengan sebilah pisau dapur.

Kapolsek Kebayoran Lama Komisaris Riftazudin mengatakan, penusukan tersebut bermula ketika Sutrisno meminta sisa utang orangtua pria itu kepada Heri. Namun, Heri merasa seharusnya bukanlah Sutrisno yang menagih utang itu. Sebab, Heri mengutang kepada orangtua Sutrisno.

"Menurut pengakuan pelaku, selama ini ia sudah membayar Rp 6 juta. Apalagi pelaku merasa berhutang kepada bapak korban, bukan langsung kepada korban. Utangnya sebesar Rp 15 juta," kata Riftajudin saat dihubungi, Selasa (23/6/2015).

Heri pun kesal kemudian langsung mengambil pisau dapur dan menusuk Sutrisno. Akibat tusukan pisau dapur itu, Sutrisno mengalami luka tusuk dibagian perut sebelah kanan. Sutrisno pun dilarikan ke Rumah Sakit Medika Permata Hijau untuk mendapat perawatan.

Menurut Riftajudin, Sutrisno menderita luka tusuk yang cukup parah sehingga perlu menerima perawatan intensif untuk memulihkan kondisi tubuhnya. Kejadian penusukan itu sekitar pukul 19.30 WIB. Setelahnya, Heri sempat mencoba melarikan diri. Namun, polisi yang telah menerima laporan segera mengejarnya.

Dua jam kemudian, petugas berhasil menangkap pelaku dan mengamankan barang bukti berupa sebilah pisau dapur. Ia pun ditahan di Mapolsek Kebayoran Lama. Atas perbuatannya, Heri melanggar Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan. Ancaman hukumannya yaitu lima tahun penjara?.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Melonjak, Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com