Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kicauan tentang Kecelakaan Transjakarta

Kompas.com - 24/06/2015, 03:45 WIB

KOMPAS - Persis pada saat DKI Jakarta berumur 488 tahun, tabrakan yang melibatkan moda transportasi darat transjakarta terjadi di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Senin (22/6). Tabrakan tersebut membuat sejumlah orang mengalami luka parah.

Sehari setelahnya, kecelakaan yang melibatkan bus transjakarta kembali terjadi. Kali ini di kawasan Plumpang, Jakarta Utara, dengan korban seorang pesepeda motor tewas tertabrak bus.

Bedanya, tabrakan pertama di Mampang terjadi setelah bus transjakarta selesai diisi bahan bakar di SPBU Mampang Prapatan. Seperti dikutip dari laman portal berita Kompas.com, delapan sepeda motor dan tiga mobil tertabrak setelah sopir tak sengaja menginjak pedal gas saat posisi transmisi masuk.

Adapun pada kecelakaan di Plumpang, bus transjakarta menabrak pesepeda motor yang masuk ke jalur busway. Peristiwa memilukan tersebut tak urung turut memancing beragam komentar di jagat maya.

Layanan aplikasi Topsy dalam 19 jam terakhir hingga Selasa pukul 09.51 mencatat, 3.239 kali kicauan dengan frasa "kecelakaan transjakarta" dipergunakan di jagat Twitter.

Sejumlah komentar diunggah terkait dengan peristiwa itu, terutama pernyataan simpati atas kejadian memilukan tersebut.

Pengguna akun @aiueoyya, misalnya, menulis, "Tadi pagi ada kecelakaan Bus Transjakarta di Mampang, ngeri bgt semoga kel korban diberi ketabahan".

Arfan Adi P ?yang memakai akun @ArfanAdiP menulis, "kasihan mas iwan gunawan yang menjadi korban kecelakaan bus transjakarta @KompasTV #sapaindonesiapagi #CariDiKompasTV".

Adapun pengguna akun ?@blackpepper9 mengatakan, "Menurut operator trans jakarta kecelakaan di Mampang adalah musibah... Bukan keteledoran dari operator yg seharusnya uji kelayakan dulu".

_______________
Berita ini telah tayang di Harian Kompas Siang edisi Selasa, 23 Juni 2015. Berikut ini tautannya: Kicauan tentang Kecelakaan Transjakarta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com