Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potensi Zakat di Tangerang Belum Tergarap

Kompas.com - 25/06/2015, 22:13 WIB

TANGERANG, KOMPAS.com - Penerimaan zakat dan sodaqoh di Kota Tangerang, Banten, tergolong masih kecil karena potensi yang ada belum mampu digarap secara maksimal.

"Penerimaan zakat pada tahun lalu saja hanya Rp 400 juta. Padahal Tangerang tergolong dalam kota dengan padat penduduk," kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah di Tangerang, Kamis (25/6/2015).

Untuk itu dirinya meminta Badan Amil Zakat (BAZ) untuk lebih optimal dalam "menangkap" potensi dari zakat dan sodaqoh masyarakat Kota Tangerang.

"BAZ harus bisa menangkap segala potensi zakat dan sodaqoh yang ada Kota Tangerang. Hal ini sangat dibutuhkan untuk menjadi salah satu upaya mensejahterakan masyarakat Kota Tangerang," katanya.

Dikatakannya, BAZ memiliki peran dalam upaya pengetasan kemiskinan yang ada di Kota Tangerang melalui zakat yang dikumpulkan.

Hal lainnya yakni memaksimalkan program bedah rumah menjadi bedah kampung sehingga masalah kemiskinan di Kota Tangerang dapat mengalami percepatan.

Berdasarkan data, lanjutnya, ada sekitar 50 ribu warga di Kota Tangerang yang kurang mampu dan bisa terbantu melalui zakat.

Kemudian, ada 2.600 rumah yang harus dibedah. Namun, Pemkot Tangerang hanya bisa menyelesaikan sebanyak 80 rumah setiap tahun. Artinya butuh waktu 30 tahun bila ingin selesai semuanya. "Melalui program zakat, itu akan sangat membantu," ujarnya.

Maka itu, Pemkot Tangerang kerap berkoordinasi dan berkomunikasi dengan Pemerintah Provinsi dan pusat agar permasalahan yang ada di Kota Tangerang terkait kewenangan dan anggaran bisa menjadi perhatian.

"Kekuatan anggaran kita terbatas tapi kepentingan masyakat harus diutamakan. Untuk itulah sinergisitas sangat kami butuhkan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com