"Saya sangat suka CSR, bukan minta-minta. Tapi, ini menjadi standar biaya atau standar harga untuk saya untuk pengadaan barang jasa," kata Basuki di Balai Kota, Jumat (26/6/2015).
Basuki mengatakan, sudah banyak standar harga pengadaan barang dari perusahaan swasta. Salah satu contohnya adalah pengadaan bus tingkat wisata.
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk membeli bus tingkat wisata seharga Rp 3,6 miliar tiap unit busnya. Sementara itu, lanjut dia, dahulu Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI membeli bus tingkat merek Weichai dengan harga Rp 3,3 miliar tiap unitnya.
Basuki lebih memilih membeli bus berkualitas baik dibandingkan dengan bus merek Tiongkok. "Kalau Mercedez seperti ini, harganya hanya Rp 3 miliaran saja dan kualitas bagus, kenapa kami harus beli bus China yang mereknya enggak jelas dan masih dipakai lagi sampai sekarang," kata Basuki.
Hari ini, Pemprov DKI Jakarta menerima sumbangan berupa satu unit bus tingkat pariwisata dari pemilik jaringan ritel Alfamart, Alfamidi, yaitu PT Sumber Alfaria Trijaya. Bus tingkat pariwisata bermerek Mercedes-Benz tersebut memiliki kapasitas untuk mengangkut sebanyak 69 penumpang.
Jumlah tersebut lebih besar dibandingkan bus tingkat yang sudah ada sebelumnya, yakni hanya 60 penumpang. Bus itu juga dilengkapi dengan TV plasma, CCTV, kursi penumpang berkebutuhan khusus, pintu darurat, dan pemecah kaca untuk kondisi darurat.
Sebelumnya, DKI juga pernah mendapat bantuan bus tingkat dari Tahir Foundation dan PT Coca Cola Indonesia. Untuk bus transjakarta single, DKI pernah menerima sumbangan dari PT Telkomsel Indonesia, Ti-Phone, dan Roda Mas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.