Ia menuturkan, banyak imigran yang kerap tidur di taman-taman di lingkungan Kalibata City. Ia menduga, karena kamar sempit, mereka ke luar dan tidur di taman. Ia pun mengaku telah sering mendengar terjadinya pelecehan di sana. Pelakunya juga beberapa kali merupakan imigran asal Timur Tengah.
"Kalau soal pelecehan udah sering saya dengar di sini. Ya itu ada juga dari orang-orang Timur Tengah," ujarnya.
N (26), salah seorang pedagang di Kalibata City, mengungkapkan hal yang senada. Bahkan, ia sempat melihat aksi kejar-kejaran yang dilakukan sekuriti dengan seorang imigran asal Irak, Hussein Hashim.
"Pelakunya pengungsi asal Irak. Dari arah Tower Flamboyan menuju Borneo, kejadiannya Rabu (24/5/2014) sekitar jam 10.00," kata dia.
Sementara itu, salah seorang sekuriti Kalibata City, Sumanto mengatakan, pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak imigrasi. Mereka selalu melakukan razia rutin terhadap warga negara asing yang tinggal di sana.
"Terakhir akhir Mei kemarin, ada yang kejaring 100 orang, terus dibawa ke Kantor Imigrasi 19 orang. Sekarang udah berkurang," kata dia.
Ia menduga banyaknya warga negara asing yang tinggal di Kalibata City adalah karena harga sewanya yang lebih murah daripada hotel. Makanya, para imigran lebih memilih tinggal di Kalibata City.
Sebelumnya diberitakan, Hussein melecehkan dua perempuan di Apartemen Kalibata City. Kini, lelaki itu terancam dideportasi. Kasus ini ditangani Polda Metro Jaya.
Berdasarkan informasi, pelaku melecehkan dua wanita pada waktu berbeda. Dia selalu melakukannya di dalam lift. Perempuan pertama yang ia lecehkan adalah penghuni apartemen yang berstatus mahasiswi dan memakai jilbab pada Senin (22/6/2015). Usianya baru 19 tahun. Hussein mencoba memeluk dan mencium korban di dalam lift.
Kejadian ini kemudian dilaporkan ke petugas satpam. Peristiwa kedua menimpa seorang penghuni perempuan lainnya pada Rabu (24/6/2015). Hussein memegang bokong perempuan itu saat berada di dalam lift. Perempuan itu kemudian melaporkannya ke petugas keamanan apartemen. Lantaran sudah dua kali menerima laporan, satpam kemudian menangkap Hussein.